PGAS Sisihkan 40% Laba 2017 Untuk Dividen

IVOOX.id, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan membagikan dividen sebesar 40% dari laba bersih 2017 yang sebesar USD143 juta, sehingga yang dibayarkan ke pemegang saham Rp766,27 miliar atau setara Rp 31,61 per lembar saham.

Besaran dividen tersebut menjadi salah satu hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan yang digelar di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (26/4). Sekretaris Perusahaan PGAS Rachmat Hutama menuturkan, sisa laba bersih setelah dikurang dividen akan dicatat sebagai saldo laba untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis perusahaan.

Kata Rachmat, laba bersih disokong optimalnya penjualan gas bumi dan berbagai upaya efisiensi yang dilakukan manajemen. Ia memaparkan, pada 2017 perseroan menyalurkan gas bumi sebesar 1.505 MMscfd yang dialirkan melalui jaringan infrastruktur pipa gas sepanjang 7.453 km, kepada 196.221 pelanggan dari berbagai segmen, seperti industri manufaktur dan pembangkit listrik, komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta rumah tangga yang tersebar di Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatra Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.

Di sisi lain, melalui anak usahanya PT Saka Energi Indonesia, PGAS juga mampu memproduksi minyak dan gas bumi sebanyak 51.208 barel setara minyak per hari (BOEPD).

"Tahun ini, PGN akan tetap agresif mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi yang ramah lingkungan, dan lebih ekonomis bagi masyarakat," kata Rachmat.