PetroChina Jabung Selesaikan Dua Survei Seismik, Bersiap Lanjut ke Tahap Pengeboran di Akhir 2025
IVOOX.id – PetroChina International Jabung Ltd. telah merampungkan dua dari tiga survei seismik di Blok Jabung dan kini bersiap melanjutkan proyek eksplorasi dengan tahap pengeboran yang dijadwalkan dimulai pada akhir Semester II 2025.
Menurut Hendra Niko Saputra, Exploration Manager PetroChina Jabung, survei seismik ini telah berjalan sejak akhir kuartal IV 2023 dan diproyeksikan selesai sepenuhnya pada April 2025.
"Kami telah menyelesaikan hampir seluruh pekerjaan lapangan, dengan sekitar 18.000 titik tembak tercatat pada Oktober 2024," ujarnya dalam acara media gathering di Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Survei seismik yang dilakukan di Blok Jabung mencakup dua survei 3D dan satu survei 2D, dengan total cakupan area mencapai 121 km² untuk survei 3D dan 71 km² di wilayah Rukam.
Hendra menjelaskan bahwa data hasil survei yang telah diproses akan menjadi dasar dalam menentukan lokasi pengeboran berikutnya. Saat ini, evaluasi potensi cadangan migas masih berlangsung, dan keputusan akhir mengenai titik pengeboran diperkirakan akan dibuat setelah analisis data selesai pada April 2025.
Selain pencapaian dalam eksplorasi, PetroChina Jabung juga mencatat keberhasilan dalam aspek keselamatan kerja. Selama hampir 10 bulan kegiatan di lapangan, perusahaan berhasil membukukan 1,7 juta jam kerja tanpa insiden Lost Time Injury (LTI), menunjukkan komitmen tinggi terhadap keselamatan operasional.
Seiring dengan perpanjangan kontrak Wilayah Kerja (WK) Jabung, PetroChina berencana untuk terus melakukan eksplorasi secara agresif guna mengoptimalkan produksi migas.
"Kami berharap survei ini dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai struktur bawah permukaan yang akan menjadi dasar dalam menentukan target pengeboran selanjutnya," ujar Hendra.
Meski demikian, perusahaan menghadapi tantangan terkait keterbatasan barang dan jasa pengeboran akibat tingginya permintaan di industri migas. Kondisi ini berpotensi menimbulkan kelangkaan serta peningkatan biaya operasional. Oleh karena itu, PetroChina berharap ada kebijakan yang dapat mendukung keseimbangan antara permintaan dan pasokan guna memastikan kelancaran proyek eksplorasi dan pengeboran ke depan.
Dengan hasil survei yang positif, PetroChina optimistis dapat meningkatkan produksi migas di Blok Jabung dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap ketahanan energi nasional. Pengeboran eksplorasi dijadwalkan dimulai pada akhir tahun 2025, dengan berbagai persiapan yang terus dimatangkan oleh perusahaan.

0 comments