May 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Peter Navarro Pengganti Cohn di Gedung Putih?

IVOOX.id, Jakarta- Peter Navarro digadang-gadang sebagai pengganti tunggal Gary Cohn yang sebelumnya menjabat sebagai penasihat utama perekonomian AS, namun Donald Trump pernah merendahkan kinerja Navarro karena tidak bisa bekerja seperti harapan Trump beberapa bulan lalu.

Tapi tidak ada yang lebih merendahkan daripada perintah yang diberikan oleh Kepala Staf Gedung Putih John Kelly, Navarro harus menggantikan atasannya, Gary Cohn, "Kepala Gedung Putih menginginkan dia memegang kembali kendali Cohn," kata seorang pejabat senior pemerintah kepada CNBC pada hari Selasa (06/3).

Saat perdagangan bebas seperti ini, Cohn mengundurkan diri sebagai direktur Dewan Ekonomi Nasional, dan merek nasionalisme protagonis Navarro berada dalam kekuasaan. Sepertinya, tidak akan ada orang lain di Gedung Putih yang melihat-lihat posisi navarro saat ini. "Peter diam-diam efektif selama sembilan bulan," kata seorang pejabat pemerintahan. "Dia membantu reputasinya dengan tetap bersikap rendah hati dan menjadi model tahanan selama masa penahanannya. Dan ketika kesempatannya datang, dia mengambilnya dan dia memenangkannya."

Pejabat administrasi lainnya mengatakan kepada CNBC bahwa pengunduran diri Cohn adalah "sebuah kemenangan besar bagi kaum nasionalis." "Peter Navarro memenangkan pertarungan perdagangan dan sekarang Gary menyerah," kata pejabat pemerintah tersebut. "Ini benar-benar membangun kembali kerangka intelektual dan personil yang semula dibayangkan setelah Trump memenangkan pemilihan. Kami dapat membiarkan Trump menjadi Trump."

Kemungkinan pengganti Cohn adalah Navarro dan Larry Kudlow, kemungkinan akan menjadi kandidat untuk menggantikan Cohn. Pejabat administrasi kedua mengecilkan kemungkinan Kudlow dengan asumsi sebagai peran penasihat ekonomi AS.

Kudlow telah vokal dalam oposisi terhadap rencana yang direncanakan presiden pada baja dan aluminium. Seorang pejabat administrasi senior mengatakan kepergian Cohn terjadi setelah 4-5 minggu percakapan antara Cohn dan presiden mengenai peran Cohn, termasuk diskusi mengenai peluang tingkat tinggi di dalam pemerintahan.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa Cohn telah menawarkan untuk membantu Trump dalam memilih penggantinya, namun belum memberi nama yang spesifik. Pejabat tersebut mengatakan bahwa kepergian Cohn tidak ada hubungannya dengan ketidaksetujuan tarif dan merupakan kesepakatan bersama setelah pembicaraan panjang tentang masa depannya.[dra]

0 comments

    Leave a Reply