Peter Butler Berambisi Keluarkan PSMS Medan dari Jurang Degradasi

IVOOX.id, Jakarta - Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, berambisi besar untuk menghindarkan timnya dari degradasi setelah sampai pekan ke-18 Liga 1 2018 klub berjuluk Ayam Kinantan itu berada di posisi terbawah klasemen sementara.

“Waktu saya di klub ini pendek, jadi saya harus berikan 100 persen kemampuan saya," ujar Peter Butler, yang dikontrak sampai Liga 1 2018 berakhir, di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Kamis (2/8).

Demi menuntaskan hasrat tersebut, PSMS Medan menjadikan partai kontra Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (3/8), mulai pukul 18.30 WIB, sebagai titik balik. Mencuri poin menjadi misi Peter Butler.

Pelatih asal Inggris tersebut mengaku sudah mengenal pola permainan Bhayangkara yang memungkinan mereka membuat kejutan. “Kami cukup paham dengan kekuatan mereka meski kami juga tahu mereka adalah juara Liga 1 musim lalu," tutur Peter.

PSMS pun membawa deretan pemain terbaiknya untuk pertandingan kontra Bhayangkara termasuk tiga pesepak bola asing anyar Felipe dos Santos Martins (asal Brazil), Alexandros Tanidis (Yunani) dan Shohei Matsunaga (Jepang).

Salah satu rekrutan baru PSMS, Alexandros Tanidis pun bertekad memberikan yang terbaik timnya di laga kontra Bhayangkara. Walau dirasa berat, Alexandros menganggap tidak ada yang tidak mungkin selama upaya maksimal ditumpahkan di lapangan.

“Kami tahu Bhayangkara FC adalah juara musim lalu dan tim yang kuat. Namun kami sudah menyiapkan cara melawan mereka," tutur Alexandros.

Sampai pekan ke-18 PSMS bertengger di peringkat terakhir klasemen sementara Liga 1 2018 dengan 18 poin dari 18 pertandingan. Adapun Bhayangkara FC berada di posisi kedelapan dengan 26 poin dari 18 laga.  (luthfi ardi).