November 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Petembak Papua Sapu Bersih Emas Air Rifle Standing SH2

IVOOX.id, Jayapura - Petembak tuan rumah menyapu bersih tiga medali nomor 10 meter air rifle standing SH2 cabang olahraga menembak Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.

 

 

Pada pertandingan yang digelar di Arena Menembak Indoor, Kampung Harapan, Jayapura, Rabu, ada tiga kategori yang dimainkan, yakni putra, putri, dan beregu.

Nomor putra atau 10 m air rifle men standing SH2, Tawin dari Papua meraih emas dengan mengantongi skor 608,4, diikuti Teddy Nidjaya dari Maluku yang meraih perak (601,7), dan Rahman dari Kalimantan Selatan meraih perunggu (598,9).

Di nomor putri, yakni 10 m air rifle women standing SH2, Afni Ramadhani dari Papua meraih emas dengan perolehan total skor 619,9.

Medali perak diraih atlet asal Kalimantan Selatan Salamiah dengan skor 619,9, sedangkan medali perunggu diraih Sella Diah Pertiwi dari DKI Jakarta dengan poin 606,0.

Untuk kelas beregu atau 10 m air rifle standing mixed team SH2, kedua petembak mewakili daerahnya, Papua, menggondol medali emas dengan perolehan total skor 1.228,3.

Kalsel meraih medali perak dengan perolehan skor akhir 1.206,3, sementara DKI Jakarta harus puas meraih medali perunggu dengan tot skor 1.185,5.

Tawin, ditemui usai penyerahan medali mengaku sempat grogi berlaga di Peparnas Papua yang ajang nasional pertamanya, apalagi bertemu dengan lawan-lawan dari berbagai daerah.

"Menembak kan butuh konsentrasi tinggi. Sempat deg-degan karena pertama kali ini ikut (Peparnas)," kata atlet kelahiran Indramayu, Jawa Barat, 21 Maret 1999.

Senada, Afni Ramadhani juga mengaki sempat grogi karena selama ini belum pernah bertemu lawan-lawannya dari berbagai daerah.

Perempuan asal Boyolali, Jawa Tengah, itu, bersyukur bisa meraih medali emas yang selama ini diinginkannya dari ajang Peparnas meski baru pertama kali mengikuti.

"Bersyukur karena sudah mendapatkan apa yang diinginkan. Dukungan dari keluarga dan doa. Harapan emas ternyata sudah diwujudkan," katanya.

Afni melakoni persiapan kurang lebih enam bulan, dan durasi itu benar-benar dimaksimalkan demi hasil yang terbaik. "Medali ini dipersembahkan untuk keluarga, ayah dan almarhumah ibu," katanya.

0 comments

    Leave a Reply