April 23, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Petakan Masalah Sosial, Mensos Bertemu Pelaku Usaha dan Filantropi

ivooxid, Jakarta – Untuk Melakukan pemetaan masalah sosial, Mensos Khofifah Indar Parawansa mengajak pelaku usaha dan filantropi.

"Kita harus menguatkan kemitraan Pemerintah-Swasta (public-private partnership) agar intervensi yang dilakukan lebih punya daya ungkit terhadap pemberdayaan masyarakat. Kita  perlu membangun kemitraan strategis dengan swasta dan elemen masyarakat pada umumnya.  Karenanya dalam Temu Nasional ini kita petakan wilayah sasaran dengan program yang fokus sesuai passion masing-masing filantropi," kata Mensos dalam acara Temu Nasional bertajuk Optimalisasi Peran Dunia Usaha dan Filantropi dalam Penanggulanan Kemiskinan, Pengangguran dan Ketimpangan Sosial yang berlangsung di Jakarta.

Khofifah memberikan contoh Kemensos yang memiliki tugas dan fungsi dalam perlinungan jaminan sosial, penanganan fakir miskin, rehabilitasi sosial dan pemberdayaan sosial.

Di dalamnya mencakup program Beras Sejahtera, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan Napza, penyandang disabilitas, bansos untuk lansia, bantuan untuk anak terlantar, dan lain-lain.

"Pertemuan ini sangat strategis, untuk itu mari segera kita petakan bersama sesuaitugas dan fungsi tersebut," ucap Khofifah.

Mensos Khofifah menyontohkan nantinya akan ada perusahaan A yang akan turun membantu dalam bidang rehabsos korban napza, di wilayah yang lain atau perusahaan B akan berfokus di bidang pendidikan di wilayah mana,  sementara perusahaan C fokus pada lansia dan sebagainya.

"Dengan pemetaan dan panduan yang jelas maka diharapkan intervensinya akan semakin terukur," terang Khofifah.

Menurut mensos, kalangan dunia usaha dan filantropi selama ini telah melakukan berbagai amcam program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) bagi kesejahteraan masyarakat. Dan itu perlu dukungan agar semuanya bisa berjalan lancar dan juga maksimal.

"Hal ini perlu sinergikan lebih kuat agar daya dorong dan daya ungkitnya makin maksimal," katanya.

Mensos berharap semua dapat bekerjasama agar dampak yang ditimbulkan nantinya akan lebih terasa kepada masyarakat Indonesia.

"Sedemikian luasnya Indonesia ini tetap terlayani dengan baik kalau kita bergandengan tangan dengan kemitraan yang lebih luas dan lebih terkordinasi," kata perempuan nomor satu di Kementerian Sosial ini.

Sementara itu Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih yang menjadi narasumber dalam pertemuan ini mengatakan bahwa program prioritas pemerintah adalah penurunan pengangguran  dan pengurangan  ketimpangan sosial.

"Kemitraan dengan filantropi dan pelaku dunia usaha diperlukan tidak hanya dari segi dana tapi juga keahliannya untuk mempercepat terwujudnya bangsa Indonesia yang mandiri dan sejahtera," katanya.

0 comments

    Leave a Reply