April 18, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Peserta Tanwir Muhammadiyah Dilarang Berfoto dengan Aksi Jari

IVOOX.id, Bengkulu - Di hadapan Presiden Jokowi, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meminta peserta Tanwir Muhammadiyah jika akan berfoto tak perlu beraksi dengan satu atau dua jari.

"Khusus peserta tanwir selamat bermusyawarah dengan spirit ukhuwah, cerdas, dan produktif. Jalani persidangan dengan suasana gembira dan bahagia. Di tanwir yang mencerahkan ini bila ingin berfoto bersama, beraksilah dengan riang gembira, tak perlu sambil mengangkat tangan satu atau dua," kata Haedar Nashir dalam sambutannya saat acara Pembukaan Tanwir Muhammadiyah di Halaman Rumah Dinas Gubernur Bengkulu, Jumat  (15/2),seperti dilansir Antara.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dan membuka tanwir yang mengambil tema "Beragama yang Mencerahkan" tersebut.

Haedar menyebut berfoto dengan aksi jari tersebut bisa mengundang diskriminasi.

"Kasihanilah nasib 9 atau 8 jari lain yang sama-sama ciptaan Tuhan. Jangan sampai kedelapan atau kesembilan jari itu meminta pertanggungjawaban karena merasa terdiskriminasi," katanya.

Pernyataan itu disampaikan di akhir pidato sambutannya dirangkai dengan anjuran untuk selalu tersenyum yang sedang dipraktikkan oleh anggota PP Muhammadiyah. "Dianjurkan bersidanglah dengan tersenyum sebagaimana saat ini sedang dipraktikkan oleh anggota PP Muhammadiyah untuk belajar tersenyum 20 kali per-20 detik, sehingga selama tiga hari tanwir dapat tersenyum sebanyak 60 kali berdurasi 1.200 detik atau setara 20 menit," katanya.

Tersenyum, kata dia, membuat raut muka cerah, sekaligus bershadaqah sebagaimana anjuran Nabi Muhammad. "Dengan tersenyum insya Alloh segenap anggota dan peserta tanwir akan memancarkan wajah-wajah ceria sebagai wujud bermusyawarah yang mencerahkan, sehingga dapat dihasilkan keputusan yang menggembirakan dan membahagiakan umat dan bangsa," katanya.

0 comments

    Leave a Reply