September 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pesawat Kargo Trigana Tergelincir, Bandara Halm Tutup Sementara

IVOOX.id, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa runway Bandara Halim Perdanakusuma sementara waktu ditutup untuk penerbangan sipil sesuai dengan NOTAM Nomor A0693/21 menyusul tergelincirnya pesawat Trigana Air.

"Pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 nomor registrasi PK-YSF tergelincir di runway, sehingga badan pesawat menutupi sejumlah area runway [Blocked by Aircraft]," ujar VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano dalam rilis di Jakarta, Sabtu.

Yado Yarismano mengatakan pesawat tersebut ditumpangi 2 pilot, 1 teknisi, dan 1 FOO, di mana tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat ini terdapat 7 flight yang dialihkan yaitu 5 penerbangan Batik Air dan 2 penerbangan Citilink.

"Kami berkoordinasi dengan stakeholder dalam penanganan pesawat yang tergelincir ini, dan mulai pukul 12.30 WIB untuk sementara waktu jika ada penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta."

Sementara itu, AIRNAV Indonesia mengungkapkan kronologi terkait kejadian return to base Pesawat Trigana Air PK-YSF dari Boeing B737-400 tersebut.

Manajer Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia, Yohanes Harry Douglas Sirait menyebut pesawat angkutan barang (cargo flight) Trigana Air dengan registrasi PK-YSF rute Jakarta Halim Perdanakusuma - Makassar Sultan Hasanuddin melakukan prosedur return to base (kembali ke bandara asal keberangkatan), 2 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta pada Sabtu (20/3) dikarenakan ada kendala teknis.

“Tepat setelah mendarat, pesawat tergelincir ke arah kanan Runway sehingga Runway terblokir dan tidak dapat digunakan untuk operasional penerbangan,” katanya, dikutip Antara.

Kemudian petugas ATC AirNav Indonesia Cabang Halim memberikan pelayanan kedaruratan berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura II (Persero) dan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma.

“AirNav Indonesia menerbitkan NOTAM untuk penutupan Runway Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma,” pungkasnya.




0 comments

    Leave a Reply