April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Perusahaan Pembiayaan dan Perbankan Diprediksi masih Dominasi Penerbitan Obligasi pada 2017

iVooxid, Jakarta- Penerbitan obligasi korporasi yang dilakukan berbagai korporasi sektor pembiayaan dan perbankan tampaknya masih mendominasi penerbitan obligasi pada 2017. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperoleh amanat dari 28 perusahaan untuk menerbitkan obligasi bernilai Rp21,03 triliun pada tahun depan.

“Amanat penerbitan obligasi tersebut sudah diterima sejak tahun ini, namun hal itu belum terwujud hingga akhir Desember 2016 ini,” ujar Salyadi Saputra, Direktur Utama Pefindo, Selasa (20/12).

Salyadi mengemukakan, 28 perusahaan yang memberikan amanat kepada Pefindo itu terdiri dari tujuh perusahaan pembiayaan, empat perusahaan perbankan, empat perusahaan properti, masing-masing dua perusahaan di sektor kimia dan perusahaan konstruksi, serta masing-masing satu perusahaan di sektor perkebunan, energi, holding company, kemasan, manufaktur, sekuritas, perikanan, barang konsumsi dan layanan bisnis.

Salyadi juga mengakui ada obligasi korporasi yang jatuh tempo pada tahun ini sebesar Rp79 triliun. Obligasi korporasi yang jatuh tempo tersebut merupakan penerbitan pada 2012 lalu. “Tetapi obligasi tersebut jarang dilunasi dengan uang si penerbit obligasi itu sendiri. Biasanya dilunasi dengan hasil penerbitan obligasi berikutnya. Jadi hampir semua kreditur obligasi tersebut melakukan refinancing,” paparnya.

Hingga akhir November 2016, total nilai penerbitan obligasi korporasi telah mencapai Rp104,18 triliun. Menurut Pefindo, nilai penerbitan obligasi korporasi tersebut diperkirakan dapat mencapai Rp110 triliin hingga akhir Desember 2016 mendatang.[abr]

0 comments

    Leave a Reply