October 9, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pertamina Sustainable Energy Center

IVOOX.id - Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno (ketiga kiri), Menteri BUMN Erick Thohir (kanan), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) saat menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman pembangunan Pertamina Sustainable Energy Center (Pusat Energi Berkelanjutan) yang dilakukan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (kedua kiri) dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kedua kanan) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Pertamina Sustainable Energy Center merupakan langkah untuk mendukung program Net Zero Emission (NZE) Pemerintah tahun 2060 dimana Pertamina mengembangkan pusat riset, green dan low carbon technology untuk Indonesia. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) mendengarkan paparan Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kanan) saat penandatanganan nota kesepahaman pembangunan Pertamina Sustainable Energy Center (Pusat Energi Berkelanjutan) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Pertamina Sustainable Energy Center merupakan langkah untuk mendukung program Net Zero Emission (NZE) Pemerintah tahun 2060 dimana Pertamina mengembangkan pusat riset, green dan low carbon technology untuk Indonesia. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) mendengarkan paparan Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kanan) saat penandatanganan nota kesepahaman pembangunan Pertamina Sustainable Energy Center (Pusat Energi Berkelanjutan) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Pertamina Sustainable Energy Center merupakan langkah untuk mendukung program Net Zero Emission (NZE) Pemerintah tahun 2060 dimana Pertamina mengembangkan pusat riset, green dan low carbon technology untuk Indonesia. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

0 comments

    Leave a Reply