Pertamina-BI Sinergikan Transaksi Nontunai di Kepri

iVOOXid, Tanjungpinang - Bank Indonesia bekerja sama dengan Pertamina menyinergikan transaksi nontunai atau e-money di Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepri, Gusti Raizal Eka Putra, mengatajan, jika secara nasional pembayaran tol akan diubah keseluruhan menggunakan e-money, maka di Kepri tengah digalakkan pembelian berbagai produk dengan sistem nontunai.

Terkait program ini Pertamina sangat mendukung, bahkan menjalin kerjasama dengan BI.

BI dan berbagai pihak yang mendukung program itu sudah rutin melakukan gerakan kampanye nontunai se-Kepri. Mulai dari kegiatan seminar, pameran, FGD hingga yang terbaru dengan mendorong para pelaku usaha untuk ikut serta dalam melakukan gerakan ini.

"Kami sudah pernah membuat pameran nontunai, di mana setiap transaksi di pameran itu menggunakan sistem nontunai. Kami juga mendorong bersama pemerintah lewat edaran dari Mendagri yang mengharapkan 2018 nanti setiap kegiatan sudah menggunakan transaksi nontunai, mulai dari pembayaran gaji, vendor, termasuk juga untuk penerimaan semua sudah nontunai," tutur Gusti.

Ia mengemukakan BI juga mendorong transaksi nontunai ini agar dilaksanakan oleh instansi lain, seperti Pertamina. Untuk pembayaran pembelian bahan bakar minyak ataupun bright gas bisa menggunakan e-money.

"Kalau menggunakan ponsel agak riskan karena terkait keamanan. Bayar bensin, di SPBU rata-rata sudah menggunakan debet dan kredi, tetapi masih terkendala alat EDC-nya juga, sehingga memakan waktu, makanya kami akan buat mekanisme yang lebih efisien, pakai e-money. Itu sedang dibicarakan juga bersama Pertamina," ucap dia.

Pertamina MOR I Branch Batam melalui Sr Sales Executive Retail Wilayah XII, Ida Bagus Ru Adhi Atma Wiguna mengatakan Pertamina sangat mendukung Gerakan Nasional Non Tunai. Untuk itu, periode 20 Oktober - 30 November 2017 Pertamina Batam mengadakan promo dengan nama Kongsi Bersama Pertalite.

"Kongsi Bersama Pertalite merupakan promo sekaligus campaign untuk lebih memasyarakatkan penggunaan e-money pada transaksi pembelian BBM di SPBU," kata Ida Bagus Ru Adhi Atma Wiguna.

Sebenarnya, kata dia sejak 2014 Pertamina bersama BRI telah memulai dengan program Fuel Card untuk penjualan solar. Namun sejalan dengan BI, pihaknya ingin menggalakkan kembali penggunaan nontunai untuk pembelian Pertalite.

Kegiatan ini juga sangat didukung oleh bank sehingga untuk promo kali ini pihaknya menggandeng BRI dan Mandiri yang produk tanpa tunainya yaitu Brizzi dan E-Money sudah dikenal luas.

Syarat untuk mengikuti promo Kongsi Bersama Pertalite juga cukup mudah. Cukup dengan pembelian Pertalite senilai Rp25.000 untuk sepeda motor dan Rp100.000 untuk mobil dengan menggunakan kartu Brizzi BRI atau E-money Mandiri di seluruh SPBU Kota Batam, pengguna wajib menceritakan pengalaman kemudahan transaksi nontunai untuk membeli Pertalite di sosial media Instagram atau Twitter dengan hashtag #lebihelokpakekpertalite dan men-tag 10 orang teman.

Secara berkelanjutan, Pertamina dan Bank Indonesia akan terus menggencarkan program pembayaran non tunai kepada konsumen. (ant)