October 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Persatuan Islam Dukung Rencana Prabowo Tampung Anak-anak Palestina di Pesantren Indonesia

IVOOX.id - Persatuan Islam (PP Persis) mengapresiasi dan memberikan dukungan terhadap gagasan pemerintah yang diinisiasi oleh presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk membawa anak-anak Palestina keluar dari kondisi konflik di tanah air mereka. Gagasan ini melibatkan relokasi anak-anak tersebut ke Indonesia untuk mendapatkan trauma healing dan kesempatan belajar di sekolah-sekolah atau pesantren-pesantren di tanah air.

Ketua Umum PP Persis Jeje Zaenudin mengatakan bahwa meskipun rencana ini mungkin masih menuai pro dan kontra di masyarakat, namun langkah ini layak diapresiasi sebagai upaya kemanusiaan dalam situasi sulit yang dihadapi oleh warga Palestina.

"Kita harus memahami bahwa Palestina mengalami kesulitan yang luar biasa dalam menangani anak-anak yang menjadi korban perang. Negara-negara Muslim yang berdekatan seperti Yordania dan Mesir telah lama menampung pengungsi dari Palestina, dan ini adalah langkah yang patut diikuti," ujar Jeje dalam keterangan pers yang diterima IVOOX Minggu (23/6/2024).

Meski demikian, Jeje juga memahami bahwa Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam menampung pengungsi dari luar negeri, terutama karena jarak geografis yang jauh serta perbedaan budaya yang signifikan.

"Sudah sejak lama, pesantren-pesantren dan lembaga pendidikan di Indonesia, baik itu milik negara maupun ormas, telah berperan dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, termasuk dalam mendidik anak-anak dari keluarga tidak mampu secara gratis atau dengan biaya terjangkau," katanya.

Namun demikian, Jeje menegaskan bahwa kepedulian terhadap nasib anak-anak Palestina tidak boleh diabaikan. Dia juga menyoroti bahwa penanganan ini merupakan tindakan darurat yang diperlukan untuk menyelamatkan mereka dari kondisi krisis saat ini.

"Program ini memungkinkan untuk dilakukan dengan cepat, jika ada kesepakatan antara Indonesia dan otoritas Palestina. Ini adalah upaya kemanusiaan untuk memberikan pertolongan darurat kepada mereka yang membutuhkan," ujarnya.

Jeje juga mengingatkan bahwa relokasi ini bukan untuk jangka panjang, melainkan sebagai respons darurat terhadap situasi yang genting. Dia menambahkan bahwa upaya internasional juga terus dilakukan untuk menekan Israel agar menghentikan konflik dan memastikan perdamaian di kawasan tersebut.

"Dalam situasi konflik seperti ini, upaya menyelamatkan jiwa dan memberikan bantuan kemanusiaan harus menjadi prioritas. Setelah situasi kondusif tercapai di Palestina, anak-anak ini tentu akan dikembalikan ke tanah air mereka untuk membangun masa depan mereka di sana," kata Jeje.

0 comments

    Leave a Reply