May 18, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Persaingan MotoGP 2019 Dipastikan Semakin Ketat

 

IVOOX.id, Barcelona - MotoGP 2019 yang baru akan bergulir pada Maret dipastikan bakal menyuguhkan persaingan sengit dan ketat. Pasalnya, lebih dari separuh peserta adalah juara dunia. Sebanyak 12 pembalap dari 22 peserta merupakan juara dunia.

Mereka yakni juara dunia 125cc atau Moto3 yakni Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Jaon Mir yang merupakan rookie di musim 2019 nanti. Sementara ada lima juara dunia Moto2 yakni Pol Espargaro, Johann Zarco, Tito Rabat, Francos Morbidelli, lalu juara bertahan, Francesco Bagnaia.

Selanjutnya ada tiga pebalap yang merupakan juara dunia MotoGP, yang juga pemenang di kelas-kelas bawahnya. Valentino Rossi adalah rider tersukses saat ini dengan sembilan titel juara dunia, disusul Marc Marquez (7 kali), dan Jorge Lorenzo (5 kali).

Menghitung Cal Crutchlow yang merupakan juara di Kejuaraan Dunia Supersport, maka ada 12 juara dunia di MotoGP 2019.

Selain itu, MotoGP 2019 juga bakal diwarnai persaingan juara dunia 2018, Marc Marquez dengan rekan anyarnya di Honda, Jorge Lorenzo. Meski berada di tim yang sama, Lorenzo berpotensi menjadi rival terberat Marquez.

Dalam tujuh tahun setelah terjun di kelas MotoGP, Marquez sudah mengoleksi enam titel juara dunia MotoGP. Satu-satunya musim di mana dia kehilangan gelar adalah di 2015, yang direbut Lorenzo ketika masih bersama Yamaha.

Mulai 2019 Lorenzo akan menunggangi motor yang sama dengan Marquez. Buat Lorenzo, itu jadi kesempatan dia kembali jadi juara dunia, mencuri titel milik Marquez. “Saya adalah satu-satunya pembalap yang bisa memenangi (gelar juara dunia) setelah Marquez," ucap Lorenzo dalam wawancaranya dengan BT Sport.

"Di tahun itu Valentino Rossi juga bisa menjadi juara, saya pikir sayalah yang tercepat dan beruntung bisa menjadi juara dengan keunggulan beberapa poin. Tapi bukan berarti itu tak akan terjadi lagi. Saya akan mencoba meraihnya lagi, memenangi gelar juara dunia keenam. Meski tentu saja, itu tak akan mudah," lanjut rider 31 tahun itu dikutip dari Marca.

Di musim 2018, Lorenzo dalam beberapa kesempatan berhasil menjadi pesaing utama perebutan gelar juara bersama Marquez dan Dovizioso. Namun kecelakaan di Aragon, yang diikuti crash di Buriram membuat dia absen pada beberapa seri. Lorenzo pada akhirnya hanya bisa menuntaskan musim di urutan sembilan klasemen. Dia hanya bisa menuntaskan satu balapan dari enam seri terakhir musim 2018. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply