Permintaan Trump Dilepas Dengan Upacara Militer Besar Ditolak Pentagon

IVOOX.id, Washington DC - Permintaan Presiden Donald Trump untuk parade perpisahan bergaya militer besar saat dia melepas jabatan pada 20 Januari lusa dilaporkan telah ditolak oleh Pentagon.

Minggu lalu CNN melaporkan bahwa presiden AS ingin kepergiannya dari Washington dilepas dengan "upacara besar gaya militer dan kerumunan pendukung" pada Rabu, 20 Januari, hari yang sama dengan Joe Biden dilantik yang - di luar tradisi karena Covid-19 - dilakukan terbatas dan tertutup untuk umum.

Tetapi situs pertahanan dan keamanan nasional AS Defense One melaporkan Pentagon, yang melanggar tradisi baru-baru ini, tidak akan menjadi tuan rumah penghormatan "Perpisahan Angkatan Bersenjata" kepada Trump.

Dua pejabat senior pertahanan mengkonfirmasi kepada Defense One bahwa tidak ada perpisahan militer yang direncanakan untuk panglima tertinggi yang akan pensiun.

Tidak jelas di mana parade perpisahan yang diinginkan Trump akan berlangsung - di Gedung Putih, Pangkalan Bersama Andrews atau tujuan terakhirnya di Palm Beach, Florida.

Ketika masa jabatan Trump secara resmi berakhir pada siang hari pada Hari Pelantikan Joe Biden, dia diperkirakan sudah berada resor pribadinya Mar-a-Lago di Florida Selatan atau bermain di lapangan golf terdekat.

Sejak masa kepresidenan Ronald Reagan, Departemen Pertahanan telah menyelenggarakan penghormatan "Perpisahan Angkatan Bersenjata" saat masa jabatan presiden hampir berakhir.

Upacara tersebut termasuk anggota militer yang melihat presiden secara langsung dan biasanya panglima tertinggi mereka menunjukkan penghargaannya atas komitmen dan pengorbanan mereka.

Dalam perbedaan lain dengan tradisi, Trump tidak akan berpartisipasi dalam acara akhir masa tradisional mana pun.

Dia tidak akan terlibat dalam ritual serah terima yang biasanya dilakukan petahana untuk menyambut presiden yang baru terpilih - seperti meninggalkan surat nasihat kepada presiden baru atau mengadakan percakapan empat mata.(nzherald.co.nz)