October 10, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Perkuat Budaya Sensor Mandiri, LSF Buat Akun WA Bussiness

IVOOX.id - Ketua Komisi III Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF) yang membidangi sosialisasi, kerjasama antar lembaga, penelitian dan pengkajian, Naswardi mengungkap tingkat kepatuhan masyarakat dalam memilih tontonan yang sesuai klasifikasi usia masih rendah.

Naswardi mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan LSF diketahui baru 46 persen yang menerapkan budaya sensor mandiri dengan menonton sesuai klasifikasi usia.

"Terakhir kita melakukan survei, tingkat kepatuhan masyarakat dalam menonton sesuai usia itu baru 46 persen," kata Naswardi dalam acara Peluncuran WhatsApp Bussiness Account LSF pada Senin (11/12/2023).

Berkaitan dengan hal itu, kata Naswardi pihak LSF terus berupaya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai budaya sensor mandiri sehingga kesadaran menonton sesuai klasifikasi usia dapat tercapai maksimal. Salah satu upaya yang dilakukan pihak LSF adalah dengan mengadirkan WhatsApp Bussiness Account LSF.

"Harapan kita dengan terus melakukan sosialisasi budaya sensor mandiri ini kesadaran dan kepatuhan masyarakat persentasenya terus meningkat, dengan berbagai cara termasuk literasi dengan WhatsApp ini," katanya.

Ketua LSF Rommy Fibri Hardiyanto mengatakan dengan hadirnya WhatsApp Bussiness Account ini pihaknya memastikan akan proaktif untuk memberikan sosialisasi melalui pesan siaran ke setiap individu yang memiliki akses ke WhatsApp Bussiness Account LSF.

"Kami proaktif, bisa berfungsi broadcast, jadi bukan hanya menerima, tapi kami mengirim juga," kata Rommy.

Lebih lanjut Rommy menerangkan peluncuran WhatsApp Bussiness Account ini juga merupakan bentuk transparansi LSF dalam menjalankan tugas dan program yang dilakukan.

"Kami sadar betul masyarakat sekarang mainya di medsos, kami ingin sampaikan bahwa LSF ingin melayani masyarakat yang ingin mengetahui seluruh informasi dan kegiatan LSF dengan mudah oleh karena itu kami membuat WA Business," jelasnya.

0 comments

    Leave a Reply