April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Perkiraan Surplus Neraca Dagang Dongkrak Tipis Rupiah

IVOOX.id, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (13/7) sore, ditutup menguat 12 poin menjadi Rp14.378 dari sebelumnya Rp14.390 per dolar AS, terdongkrak perkiraan neraca perdagangan Juni mengalami surplus.

Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, mengatakan bahwa penguatan rupiah didorong neraca perdagangan Juni yang diperkirakan akan surplus.

"Sepertinya, ada antisipasi dari positifnya data trade balance. Harapannya bulan Juni akan surplus, sekitar 950 juta dolar AS," ujar Rully.

Selain itu, menurut dia, belum ada sentimen domestik yang bisa membuat rupiah terapresiasi lebih jauh. "Disetujuinya RAPBN 2019 sepertinya tidak ngangkat," kata Rully, dikutip Antara.

Meski timbul kekhawatiran terhadap dampak dari terjadinya perang dagang AS-Tiongkok, laju Dolar AS cenderung mampu menguat seiring dengan penilaian mata uang tersebut mendapat keuntungan dari adanya perang dagang.

Selain itu, mata uang yen memberikan kesempatan pada dolar AS untuk kembali menguat. Tidak hanya itu, meningkatnya inflasi AS direspon positif sehingga berimbas pada meningkatnya laju dolar kemarin.

Dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Kamis (12/7) tercatat nilai tukar Rupiah bergerak menguat ke posisi Rp14.358 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.435 per dolar AS.

Senada dengan rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) pada Jumat sore ditutup menguat 36,2 poin atau 0,61 persen menjadi 5.944,07. Sedangkan, kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 7,38 poin (0,79 persen) menjadi 937,72.

0 comments

    Leave a Reply