October 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Perjalanan Jimny "Jangkrik" di Pasar Indonesia

IVOOX.id, Tangerang - Selama lebih dari 40 tahun berkiprah di Indonesia, Suzuki Indonesia konsisten menghadirkan model sport utility vehicle (SUV) kompak, Jimny, yang kini sudah memasuki generasi keempat.

Sejak generasi pertama hadir di Indonesia pada 1979, Jimny dikenal sebagai mobil berbentuk kotak yang sederhana namun menawarkan performa off-road dan memiliki kelincahan di berbagai medan jalan.

"Kita tahu bahwa Jimny punya kenangan yang begitu melekat di konsumen sejak 1979," kata Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, Tangerang, Minggu (21/7).

"Terbukti dengan membukukan penjualan sebanyak 130.334 unit sejak tahun 1979 hingga saat ini. Setiap seri Jimny yang diluncurkan di Indonesia selalu membangkitkan kembali memori yang begitu historis dan fenomenal terhadap mobil legendaris ini," kata Donny, dilansir Antara.

Donny kemudian menceritakan bahwa Jimny generasi pertama yang merasakan aspal Tanah Air adalah LJ80 pada 1979, kemudian dapat sebutan "Jimny Jangkrik".

Setelah dapat sambutan positif, Jimny LJ80 kemudian dirakit di Indonesia dengan kapasitas mesin 800cc. Kehadiran mobil off-road 4x4 itu awalnya untuk keperluan mobilitas pertambangan dan sempat jadi mobil dinas kepolisian, kemudian mendulang sukses di pasar dan menjadi salah satu mobil ikonis di Indonesia.

Jimny Jangkrik juga memiliki model turunan yang diproduksi hingga tahun 1981, yaitu LJ-80V dan LJ-80Q dengan pintu yang terbuat dari bahan metal.

Memasuki generasi kedua pada 1982, Suzuki merilis Jimny SJ410 yang dipasarkan dengan nama Katana. Jimny versi Katana masih banyak ditemui di jalanan hingga kini.

Katana hadir bermesin 1.000 cc dengan perubahan roda penggerak, dari semula empat roda (4x4) menjadi dua penggerak (4x2), agar mendapatkan pajak yang lebih terjangkau.

"Terus terang, kenapa awalnya 4x4 menjadi 4x2, karena masalah pajak yang lebih tinggi. Jadi 4x2 kami hadirkan dan merebut pasar," kata Predisen Komisaris Indomobil, Subronto Laras, kepada wartawan pada hari pembukaan GIIAS, Kamis (18/7).

0 comments

    Leave a Reply