Peringati Harkitnas, Kominfo Ajak Anak Muda Berkarya di Dunia Digital
IVOOX.id, Jakarta - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 Tahun 2018 ini menjadi momentum bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengajak anak muda meningkatkan hasil karya di dunia digital.
Tak hanya untuk memastikan agar Indonesia menjadi pemain dalam lansekap digital, tapi untuk memastikan kelanggengan persatuan dan kesatuan.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti mengingatkan generasi yang hidup di era “bonus demografi” di saat yang sama juga beririsan dengan “generasi milenial” yang terpapar oleh masifnya perkembangan teknologi digital. Jika tidak bisa menjadi pemain pasar, digitalisasi justru akan menjadi ancaman.
“Digitalisasi di berbagai bidang ini membuka jendela peluang, namun dapat menjadi ancaman jika kita hanya pasif sebagai pengguna dan pasar. Akan jadi berkah jika kita taklukkan dengan menjadi pemain yang menetukan lanskap ekonomi berbasis digital dunia,” katanya saat membacakan Sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika dalam upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 di Lapangan Anantakupa Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (21/05/2018)
Oleh karena itu, Dirjen Niken mengajak semua pihak agar dapat memanfaatkan potensi keuntungan tersebut dengan baik agar tidak sekadar menjadi proyeksi.
“Kita akan masuk era keemasan “bonus demografi” yang akan berpuncak di tahun 2028 hingga 2031. Proyeksi keuntungan bonus demografi ini akan tinggal proyeksi, jika mutu sumber daya manusia pada tahun-tahun puncak tersebut tidak dapat mengungkit mesin pertumbuhan ekonomi. Usia produktif hanya akan jadi rentang catatan usia dibanding catatan produktivitas,” tandasnya.
Dirjen Niken turut berbangga akan anak-anak muda kreatif Indonesia yang mampu menaklukkan gelombang digitalisasi. “Banyak kreator konten dan pengembang aplikasi Indonesia yang mendunia. Mereka jadikan internet, media sosial, situs web, sebagai ladang baru untuk berkarya, dan pasar yang menjanjikan bagi kreativitas,” tuturnya.
Di akhir sambutan, ia kembali mengimbau agar semua pihak bersama-sama mencegah penyebaran konten yang memecah belah persatuan. “Tidak ada satu pihak yang tanggung jawabnya lebih besar dibanding yang lain untuk ini. Mari kita bersama-sama jauhkan dunia digital dari anasir pemecah-belah dan konten negatif, agar anak-anak kita bebas berkreasi, berekspresi, dan mendapatkan manfaat darinya,” tutup Niken.
0 comments