October 31, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Peringati Hari Sungai Nasional, Ratusan Orang Bersihkan Sungai Cikeruh di Bandung

IVOOX.id – Sekelompok anak muda dalam gerakan lingkungan yang tergabung di Pandawara mengajak masyarakat ikut serta membersihkan Sungai Cikeruh yang berlokasi di Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Jawa Barat, Rabu (26/7/2023).

Kegiatan membersihkan sungai dari sampah itu dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional yang jatuh pada tanggal 27 Juli.

Sebelumnya Pandawara viral ketika mereka membersihkan sampah di Pantai Sukaraja Lampung yang didaulat sebagai pantai terkotor ke-2 di Indonesia.

Aksi tersebut diikuti sekitar 700 orang dari berbagai komunitas yang bergerak dalam isu lingkungan hidup. Turut serta juga mahasiswa serta beberapa instansi dan lembaga.

Lembaga dan instansi yang ikut serta dalam aksi itu yakni Balai Besar Sungai Wilayah (BBWS), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, dan TNI-Polr.

Jaya Sampurna Kepala Bidang OP BBWS Citarum mengapresiasi Gerakan yang diinisiasi oleh anak muda untuk pelestarian lingkungan khususnya di anak sungai Citarum.

“Sungai itu bukan saja milik BBWS Citarum, tanpa dipelihara oleh seluruh stakeholder sungai ini akan terus kotor dan penuh sampah, sehingga kita sekarang ini membuktikan kita bekerja bersama-sama dari berbagai kalangan, semua berkolaborasi di sini, itu menandakan bahwa kita masih cinta sungai,” ujar Jaya kepada IVOOX saat berada di bibir Sungai Cikeruh, Rabu kemarin (26/7/2023).

Jaya menganggap perlu adanya kesadaran dari masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai khususnya sungai Cikeruh. Ia mengungkap beberapa bulan yang lalu sungai tersebut sempat dibersihkan, namun kondisinya kembali dipenuhi sampah seberti sebelumnya.

“Sebetulnya sungai ini hanya satu wadah yang menjadi tempat, sampah-sampah ini yang pasti berasal dari masyarakat sekitar karena kesadaran yang belum tumbuh, ini yang harus kita sadarkan bersama bahwa sampah tidak boleh dibuang ke sungai,” papar Jaya.

Saat ditanya apa yang akan dilakukan BBWS Citarum ke depannya, Jaya menjelaskan sesuai degan tupoksi BBWS Citarum. “Sesuai dengan tupoksi BBWS Citarum, di mana ada 3 pilar yakni konservasi sungai, antisipasi daya rusak sungai dan pemanfaatan sungai. Tiga unsur itu harus ada, makanya kita mengadakan pemeliharaan rutin, tapi tetap tanpa kesadaran dari masyarakat sungai itu hanya akan jadi wadah (sampah),” jelas Jaya.

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Dinals LHK Jawa Barat Prima Mayaningtyas menjelskan terkait kondisi sampah di seluruh Bandung Raya, ia menyampaikan sampai di Bandung Raya mencapai 2000 Ton per hari. Ia juga menyampaikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti saat ini sudah kelebihan kapasitas.

“Jadi sebenarnya kegiatan seperti ini bukan hanya peringatan hari sungai ya, tapi hampir tiap hari kita melakukan kegiatan ini dengan program Citarum Harum. Sampah dari seluruh Bandung raya itu sehari 2000 ton, dan kalau saya lihat data dari kami, jumlahnya malah meningkat terus. TPA Sarimukti sebenarnya sudah overcapacity, dari 2000 Ton tersebut mungkin bisa saya anggap 10 persennya tercecer ke Sungai,” pungkas Prima.

0 comments

    Leave a Reply