March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Peringatan Hari Ibu Nasional ke 90 di Bukittinggi Dipenuhi Persembahan Tokoh Wanita dan Kental Adat Budaya

IVOOX.id, Bukittinggi -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, menjelaskan, Peringatan Hari Ibu bukanlah mother’s day yang dimaknai sebagai hari istimewa untuk memberikan penghargaan kepada kaum ibu yang selama ini berjasa di dalam peran domestik.


Pada peringatan Hari Ibu Nasional (PHI) ke 90, yang berlangsung, Sabtu (22/12/2018) di lapangan Wirabraja Bukittinggi, dihadiri ribuan tamu undangan, untuk mengikuti puncak kegiatan, Menteri menjelaskan, Hari Ibu diperingati sebagai momentum untuk mengenang dan menghargai semangat serta perjuangan kaum perempuan dari berbagai latar belakang dalam pergerakan, merebut, menegakkan dan mengisi kemerdekaan.


“Peringatan Hari Ibu (PHI) hakikatnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan, serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” terangnya.


Terkait tema PHI ke-90, “Bersama meningkatkan peran perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan keluarga untuk kesejahteraan bangsa" Menteri Yohana Susana Yembise menuturkan berbagai persoalan sosial saat ini marak terjadi dan berdampak kepada kehidupan masyarakat, khususnya perempuan dan anak, seperti terjadinya kekerasan dan bentuk-bentuk perlakuan diskriminasi lainnya.


"Oleh karena itu, diperlukan keseriusan melalui berbagai cara untuk mencegahnya. Peran keluarga menjadi salah satu yang diharapkan dapat menjadi bagian utama/pilar untuk mencegah terjadinya kekerasan melalui penanaman nilai-nilai, karakter, dan budi pekerti,” sebutnya.


Selain mendorong stakeholder untuk memberikan perhatian, pengakuan, dan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan, PHI juga diharapkan dapat membawa pengaruh dan energi positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak, dan kemajuan perempuan.


Hal ini sambung Yohana Susana Yembise, bakal memberikan keyakinan besar bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Dewasa ini, terbukti perempuan mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan (agent of change) dalam berbagai sektor kehidupan.


"Saya berharap PHI ke-90 tahun 2018 ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan serta meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia.


“Maju terus perempuan Indonesia, terus berkarya, terus berinovasi, dan terus berjuang,” tegas Menteri Yohana.


Rombongan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Ketua TP PKK Sumatera Barat Nevi Irwan Prayitno, diarak dengan kendaraan tradisional Bukittinggi Bendi dan kereta, dari Novotel menuju Lapangan Wirabraja.


Kemeriahan yang kental dengan adat budaya, juga menjadi poin utama, dalam penyambutan rombongan oleh tarian massal galombang panjang dengan jumlah 234, yang melambangkan Hari Jadi Kota Bukittinggi ke 234.


Wali Kota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias, menyambut baik dipilihnya Bukittinggi sebagai tuan rumah pelaksanaan acara berskala nasional ini. Hal ini tentu akan lebih membesasarkan nama Bukittinggi di mata Indonesia dan juga dunia.


"Alhamdulillah kita Bukittinggi dipilih untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan peringatan hari ibu  tahun 2018 ini. Apalagi peringatannya bergandengan dengan peringatan Hari Jadi Kota Bukittinggi ke 234 tahu. Kita sangat bersyukur dan bangga, atas kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat,” terangnya.


Menurut M Ramlan Nurmatias, Pemko Bukittingi telah mempersiapkan seluruhnya untuk tampil maksimal. Seluruh tamu yang datang dari pusat, kita terima dengan layanan yang maksimal. Termasuk para tamu dari seluruh Indonesia. Terima kasih atas kepercayaan kepada kami kota Bukittinggi.


Sementara itu Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengapresiasi sosok dan semangat Menteri PPPA serta perempuan inspiratif lainnya, yang dapat dijadikan sebagai sosok Kartini masa kini. Perempuan menjadi tokoh penting dibalik kesuksesan seorang laki laki, bahkan menjadi kunci sukses dalam membangun bangsa dan negara.


"Tanpa perempuan, laki-laki bukan apa-apa. Perempuan tokoh penting dalam kehidupan. Banyak tokoh penting wanita nasional yang lahir di Sumatera Barat. Polwan pertama lahir di Bukittinggi, Wartawan wanita pertama juga lahir di Sumatera Barat. Tentunya akan banyak tokoh lainnya di masa kini yang dapat berdampingan bersama kaum laki-laki untuk membangun bangsa dan negara ini," ujarnya.


Irwan Prayitno juga mengucapkan selamat hari jadi kota Bukittinggi ke 234 tahun. Kota Bukittinggi makin tua makin menjadi. Semakin bersolek dan kita apresiasi ini, semoga semakin sukses dan semakin berkembang kedepannya. (Adhi Teguh)

0 comments

    Leave a Reply