March 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pergerakan Yield Flat, Pasar Obligasi Domestik Bisa Bergerak Naik

IVOOX.id, Jakarta - Pergerakan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (US Treasury) yang cenderung mendatar seiring dengan rilis data inflasi AS yang sesuai ekspektasi diharapkan dapat mengurangi asumsi kenaikan lebih cepat dari suku bunga The Fed, sehingga bisa mendorong pasar obligasi domestik bergerak naik.

"Diharapkan aksi jual dapat lebih berkurang untuk mengurangi tekanan pada pasar obligasi dalam negeri," ujar Reza Priyambada, Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) di Jakarta, Kamis (15/11).

Meski demikian, lanjut dia, tetap cermati dan waspadai terhadap sentimen yang dapat membawa pasar obligasi melemah kembali.

Pasca melemah, menurut Reza, laju pasar obligasi kemarin mampu bergerak positif. "Adanya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri yang di antaranya penguatan rupiah memberikan imbas positif pada pergerakan pasar obligasi dalam negeri," jelas dia.

Ia mencatat, untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata turun 0,48 bps, tenor menengah (5-7 tahun) turun 3,19 bps, dan panjang (8-30 tahun) turun 2,26 bps.

FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±5 tahun dengan harga 91,20% memiliki imbal hasil 7,99% atau turun 0,04 bps dari sebelumnya di harga 91,06% memiliki imbal hasil 8,03%.

FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 90,68% memiliki imbal hasil 8,49% atau turun 0,13 bps dari sehari sebelumnya di harga 89,53% memiliki imbal hasil 8,62%.

Kemarin, rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,33 bps di level 107,81 dari sebelumnya di level 107,45. Adapun, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price naik 0,06 bps di level 104,56 dari sebelumnya di level 104,49.

Pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 8,238% dari sebelumnya di level 8,240% dan US Govn’t bond 10Yr di level 3,14% dari sebelumnya di level 3,17% sehingga spread di level kisaran 509,7 bps lebih tinggi dari sebelumnya 506,8.

Imbal hasil obligasi korporasi dengan tenor 9-10 tahun pergerakannya berbalik turun. Pada rating AAA bergerak di kisaran level 9,92%-9,93%. Pada rating AA di kisaran 10,35%- 10,45%. Lalu rating A di kisaran 11,87%-11,99%, dan pada rating BBB di kisaran 14,50%-14,68%.

0 comments

    Leave a Reply