April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pergerakan Indeks Saham di Kuartal IV Akan Alami Volatilitas Jangka Pendek

IVOOX.id, Jakarta - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia memprediksi pergerakan saham-saham di dalam negeri pada kuartal keempat 2018 akan mengalami volatilitas Jangka Pendek.

Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Freddy Tedja dalam kajiannya di Jakarta, Jumat (19/10), mengatakan pada kuartal empat 2018, dalam jangka pendek volatilitas pasar saham masih akan terjadi dipicu sentimen global dan domestik.

"Dari sisi global, suku bunga the Fed diperkirakan masih naik satu kali lagi," paparnya.

Selain itu, lanjut dia, berita-berita mengenai konflik perdagangan juga masih akan ada sampai akhir 2018, dan diikuti harga minyak yang akhir-akhir ini terlihat cenderung meningkat.

Dari sisi domestik, ia mengemukakan, rupiah masih cenderung melemah, defisit neraca berjalan sepanjang 2018 di level tiga persenan, dan investor juga masih menunggu laporan laba perusahaan pada kuartal ketiga 2018.

"Yang menjadi kunci utama adalah stabilitas nilai tukar rupiah. Karena stabilitas nilai tukar adalah salah satu faktor utama yang menjadi pertimbangan investor mengambil keputusan untuk berinvestasi di Indonesia," ujar Freddy Tedja, dikutip Antara.

Namun, menurut dia, yang melegakan adalah baik pemerintah maupun Bank Indonesia terlihat berupaya membuat rupiah kembali stabil dengan berbagai kebijakan, seperti kebijakan biodiesel 20 persen B20 untuk mengurangi impor dan prioritas proyek infrastruktur.

Kemudian, pengenaan tarif impor untuk 1.150 produk yang dianggap ada substitusinya di dalam negeri, dan kebijakan mengenai konversi devisa hasil ekspor.

"Kami berharap semua akan ada hasilnya terhadap stabilitas rupiah, meski tidak secara instan, dan pada saat rupiah sudah stabil, kami berharap pasar finansial Indonesia akan kembali membaik," katanya.

Apalagi, lanjut dia, dari sisi global dan domestik pada 2019 akan lebih banyak kepastian dibandingkan 2018.

0 comments

    Leave a Reply