April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pergerakan IHSG Hari ini Diprediksi Bakal Tertekan Kembali

iVOOXid, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa (22/08/2017) ini diperkirakan bakal kembali tertekan setelah kemarin sempat menyentuh titik 5.901, tetapi akhirnya ditutup turun ke posisi 5.861.

“Pergerakan IHSG yang gagal bertahan di level 5.900 mengakibatkan pergerakannya menjadi rentan mengalami pelemahan lanjutan. Apalagi masih adanya sentimen global yang dinilai kian negatif, sehingga hal itu mempengaruhi pergerakan IHSG,” ujar Reza Priyambada, analis PT Binaartha Sekuritas, di Jakarta, Selasa (22/08/2017).

Karena itu, demikian Reza, para pelaku pasar disarankan untuk waspada terhadap potensi penurunan lanjutan IHSG tersebut. “Kita harus tetap mencermati dan mengantisipasi berbagai sentimen yang dapat membuat arah IHSG kembali berbalik variatif,” tukas Reza.

Pada perdagangan kemarin, menurut Reza, IHSG ditutup turun 0,56% ke posisi 5.861. Menurut data daily pivot Bloomberg, titik support pertama dan kedua IHSG berada di posisi 5.843 dan 5.826, sedangkan titik resistensinya yang pertama dan kedua terletak di level 5.889 dan 5.918.

“Indikator MACD telah berada di area positif, sedangkan stochastic sudah menunjukkan kondisi jenuh beli (overbought) dan RSI netral. Kendati demikian, masih terdapat pola evening star candlestick yang menunjukkan adanya potensi penurunan indeks lanjutan ke titik support 4.843 dan 5.826,” pungkas Reza.

Karena adanya peluang penurunan lanjutan IHSG pada hari ini, maka Reza menyarankan para pelaku pasar untuk mencermati saham-saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), PT PP Properti Tbk (PPRO), PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).[abr]

0 comments

    Leave a Reply