October 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Percepat Pemulihan, Pemerintah Lanjutkan Program Prioritas 2021

IVOOX.id, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan terdapat tiga game changer yang digunakan untuk mendorong pemulihan ekonomi Indonesia pada 2021 setelah tahun sebelumnya mengalami kontraksi 2,07 persen akibat pandemi COVID-19.

“Kita teruskan kebijakan prioritas pada tahun 2021 yaitu game changer yang mau kita lakukan,” kata Wamenkeu dalam acara Temu Stakeholder untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, Kamis.

Wamenkeu Suahasil menyebutkan game changer pertama adalah intervensi kesehatan yaitu pemberian vaksinasi gratis untuk 185,55 juta penduduk Indonesia dalam rangka mencapai herd immunity.

Intervensi kesehatan lainnya meliputi himbauan penerapan 3M dan 3T, memberikan dan memenuhi fasilitas kesehatan maupun Alat Pelindung Diri (APD).

Suahasil melanjutkan game changer berikutnya adalah survival and recovery kit yaitu membuat APBN menjadi tetap fleksibel agar mampu menjadi alat pemulihan ekonomi.

Ia menjelaskan melalui APBN yang fleksibel maka pemerintah dapat menjaga kesinambungan bisnis dengan memberikan dukungan pada UKM dan korporasi serta melaksanakan program prioritas untuk mendukung penciptaan lapangan pekerjaan.

Tak hanya itu, APBN yang bersifat fleksibel juga akan memaksimalkan pelaksanaan program perlindungan sosial kepada masyarakat yang meliputi PKH, Kartu Sembako, BLT, Dana Desa, Kartu Pra Kerja, diskon listrik, serta subsidi internet.

Berikutnya, game changer terakhir adalah reformasi struktural melalui dibentuknya Undang-Undang Cipta Kerja untuk menyediakan lapangan kerja, pemberdayaan UMKM, reformasi regulasi, pengembangan SWF, dan ease of doing business.

“Kita tidak boleh hanya sekadar selamat dan survive tapi kita harus memiliki reformasi struktural sehingga ketika nanti intervensi kesehatannya membaik, survival kit-nya membaik maka lingkungan usahanya juga membaik,” jelas Wamenkeu, dikutip Antara.


0 comments

    Leave a Reply