April 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Perankan Seorang Polantas, Rasa Bela Negara Ade Firman Kian Berkobar

 

IVOOX.id, Jakarta - Peristiwa bom yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, pada 2016 lalu diangkat ke layar lebar. Aktor Ade Firman terlibat sebagai pemeran utama di film tersebut. Dia berperan sebagai seorang polisi lalu lintas (polantas) yang berjaga di Jalan Thamrin saat peristiwa pengeboman terjadi.

Menjadi seorang polantas, Ade baru menyadari betapa beratnya profesi sebagai seorang pengabdi masyarakat. Di film itu, Ade ikut melakoni tugas-tugas polisi di jalan raya dank arena itulah dia menjadi lebih paham akan beratnya tugas polisi mengatur lalu lintas di jalan raya.

“Tadinya saya nggak pernah terpikir beratnya tugas polisi lalu lintas. Ternyata setelah aku lakoni meski hanya di film, berat juga tugasnya dan juga beresiko tinggi," ujar Ade, saat acara Pameran & Penganugerahan Lomba Jurnalis, Foto & Komik 2018 yang digelar oleh Divisi Humas Polri, di Jakarta, kemarin.

Ade pun kian respek terhadap profesi polisi, meski sebelumnya ia tak begitu paham akan tugas-tugas kepolisian. Begitu pula beratnya tugas polisi saat mengamankan situasi seperti misalnya pada saat terjadinya peristiwa terorisme seperti di film "22 Menit" yang dibintanginya. Hingga kini pun, ia tak habis pikir mengapa peristiwa teror masih saja terjadi.

Ade pun ikut prihatin terhadap korban tak berdosa yang jatuh karena peristiwa teror. Masyarakat yang menjadi korban teroris khususnya yang terjadi di Sarinah beberapa waktu silam berasal dari semua lapisan masyarakat. "Setelah ikut main film '22 Menit' ini rasa bela negara saya itu tinggi sekali," akunya.

Ade juga salut akan aksi kepolisian memberantas teroris sejauh ini. Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap selalu waspada. Menurutnya, sebagai masyarakat sudah seharusnya waspada terhadap teroris.  (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply