April 25, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Perang Dagang AS-China Bisa Timbulkan Tatanan Baru Dunia

IVOOX.id, Jakarta - Pertikaian perdagangan antara dua negara yang memilki perekonomian terbesar dunia bisa menjadi titik awal bagi tatanan internasional baru, menurut penasehat utama Komisi Regulator Perbankan China.

Kebuntuan perdagangan antara AS dan Cina telah memicu kekhawatiran pasar bahwa perselisihan itu dapat segera berubah menjadi perang dagang besar-besaran. Washington dan Beijing telah terlibat dalam meningkatnya ancaman tarif sejak awal Maret - dengan pelaku pasar prihatin tentang dampak potensial dari perang dagang berikutnya.

"Sinyal harus ada tatanan baru yang muncul, dan bagaimana tatanan baru itu muncul akan tergantung pada kebijaksanaan, kesabaran dan pemahaman para pemimpin puncak," Andrew Sheng, kepala penasihat di China Banking Regulatory Commission, mengatakan kepada CNBC's Steve Sedgwick di sela-sela Forum Ambrosetti Rumah Eropa di Italia Jumat.

Ketika ditanya apakah dia optimis tentang prospek para pemimpin politik menemukan solusi efektif untuk masalah dunia, Sheng menjawab: "Saya kira begitu ... Kami sekarang melihat pencarian yang jauh lebih rumit, jauh lebih halus (dan) lebih bernuansa untuk pesanan baru."

'Bijak dan terukur'

Kamis malam, Presiden Donald Trump menginstruksikan Perwakilan Perdagangan AS untuk mempertimbangkan $ 100 miliar dari tarif tambahan untuk barang-barang Cina. Tuduhan lebih lanjut sedang diusulkan "mengingat pembalasan tidak adil China" terhadap aksi perdagangan AS sebelumnya, Trump mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Cina pada hari Rabu mengumumkan akan memperkenalkan tarif atas 106 produk AS, termasuk kedelai, mobil dan wiski. Kewajiban diperkenalkan sebagai tindakan pembalasan terhadap Trump, yang hanya 24 jam sebelumnya, telah meluncurkan daftar impor Cina yang direncanakannya ditargetkan dengan tarif.

Sheng mengatakan dunia akhirnya bisa mengatasi "guncangan buruh" yang disebabkan oleh globalisasi. Dan sementara Sheng mengatakan perselisihan perdagangan yang sedang berlangsung antara AS dan China adalah "situasi yang sangat membingungkan," ia menambahkan bahwa ia berharap hasil positif yang diberikan dunia ingin melihat "cara negosiasi yang masuk akal dan terukur".[dra]

0 comments

    Leave a Reply