Per Oktober 2016, Buana Finance Salurkan Pembiayaan Rp1,89 Triliun

iVooxid, Jakarta - PT Buana Finance Tbk (BBLD), perusahaan pembiayaan sewa hak guna usaha dan pembiayaan kendaraan roda empat, telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,89 triliun sepanjang Januari-Oktober 2016. Itu tumbuh 16% dibandingkan periode yang sama pada 2015 sebesar Rp1,63 triliun. Demikian diungkapkan Antony Muljanto, Direktur Operasional BBLD.

“Pertumbuhan pembiayaan selama 10 bulan pertama tahun ini mendorong perseroan beraset Rp3,25 triliun ini membukukan laba bersih Rp50,8 miliar per Oktober 2016,” ujar Antony dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (3/12).

Antony mengemukakan, untuk mendukung kegiatan penyaluran pembiayaan, perseroan ditopang oleh fasilitas pinjaman sindikasi dari enam bank terkemuka pada akhir November lalu. Pinjaman sindikasi yang berjangka 36 bulan dengan masa penarikan selama 9 bulan tersebut bernilai total Rp1,055 triliun.

Antony menjelaskan, keenam bank yang memberikan pinjaman sindikasi tersebut adalah Bank Central Asia dan Bank CIMB Niaga, masing-masing sebesar Rp350 miliar. Adapun keempat bank lainnya adalah Bank Jateng sebesar Rp125 miliar, Bank BJB dan ICBC Indonesia masing-masing Rp100 miliar dan SBI Indonesia sebesar Rp30 miliar.

“Sementara itu, Bank Central Asia dan Bank CIMB Niaga dalam transaksi ini bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers dan Bookrunners,” imbuhnya.[abr]