Per Agustus 2016, Aset Dana Pensiun Indonesia Tercatat Rp234 Triliun

iVooxid, Jakarta - Total aset Dana Pensiun Indonesia per Agustus 2016 mencapai Rp233,89 triliun, atau meningkat 19,64% dibandingkan per Agustus 2015 sebesar Rp195,49 triliun. Demikian data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai statistik Dana Pensiun Indonesia.

Menurut data tersebut, aset-aset Dana Pensiun Indonesia itu terdiri dari aset-aset Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP), DPPK untuk Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

Total aset DPPK untuk PPMP tercatat sebesar Rp148,14 triliun per Agustus 2016, meningkat 12,93% dibandingkan periode yang sama pada 2015 sebesar Rp131,18 triliun. Aset DPPK untuk PPIP naik 24,99% menjadi Rp26,45 triliun per Agustus 2016. Adapun aset DPLK tumbuh 37,40% menjadi Rp59,30 triliun per Agustus 2016.

Sementara itu, Mudjiharno M. Sudjono, Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI), baru-baru ini mengungkapkan rasa optimistisnya terhadap sektor dana pensiun nasinal. Ia mengatakan, sektor tersebut diperkirakan dapat terus meningkat secara signifikan kedepan, baik dari sisi aset maupun kinerja investasinya.

Mudjiharno mengemukakan, kinerja pasar modal yang relatif lebih kondusif pada tahun ini diharapkan dapat memberikan prospek yang lebih baik bagi investasi Dana Pensiun. Hingga kini, sekitar 65% portofolio investasi Dana Pensiun ditempatkan pada instrumen pasar modal.

Mudjiharno berharap, kondisi tersebut dapat bertahan hingga akhir 2016 ini karena didukung oleh realisasi program pengampunan pajak (tax amnesty). “Jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia dapat menyentuh level 5.500, maka target-target kerja kita bakal dapat tercapai,” imbuhnya.[abr]