Penyusutan Rupiah 0,84%, BI: Masih Aman
IVOOX.id, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah sudah tertekan sebesar 0,84 persen, mulai awal Januari hingga 21 Februari 2018. Angka itu telah turun tajam bila dibanding pelemahan sebesar 0,71 persen di sepanjang tahun 2017.
Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo, penyusutan rupiah terhadap USD masih aman. Namun demikian, BI tetap akan memperhatikan adanya tekanan terhadap rupiah, khususnya datang dari eksternal.
"Di Januari ada penguatan, kemarin pelemahan kita pahami ini enggak bisa lepas dari perkembangan ekonomi dunia," ucap Agus di Jakarta, Jumat (23/2/2018).
Dia mengatakan, hasil pertemuan Fed Open Market Committee (FOMC) yang menyebut ekonomi AS lebih baik, itu membuat peluang kenaikan suku bunga The Fed menjadi lebih besar. Apalagi, kenaikan suku bunga AS bisa tiga hingga empat kali di tahun ini.
"Kalau seandainya FFR naik tiga kali, 2019 akan dua kali akan ciptakan kondisi di mana dunia akan tertarik lihat return AS," tegas Agus yang pernah menjadi Menkeu di pemerintahan Presiden SBY.
Maka dari itu, bank sentral selalu mewaspadai adanya tekanan terhadap rupiah yang berasal dari negeri Paman Sam serta perkembangan lainnya yang terjadi di global. [ava]
0 comments