April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Penyusutan IHSG di Awal 2018 Secara Teknikal Dinilai Wajar

IVOOX.id, Jakarta – Kendati mayoritas bursa saham di kawasan Asia cenderung mengalami kenaikan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan kemarin turun 87,75 poin. Secara teknikal, hal itu dinilai wajar oleh Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas Indonesia.

IHSG turun 87,75 poin atau 1,38% ke posisi 6.251. Sementara itu, saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45 terpangkas 19,70 poin (1,83%) ke level 1.056.

“Penurunan IHSG kemarin disebabkan oleh tekanan jual yang berasal dari sektor konsumer dan sektor infrastruktur yang cukup signifikan. Kendati demikian, pembelian bersih (net buying) investor asing yang bernilai hampir US$71,80 miliar berhasil menahan penurunan IHSG lebih dalam lagi,” papar Lanjar di Jakarta, Kamis (04/01/2018).

Lanjar mengemukakan, bahkan penurunan yang dialami IHSG beberapa hari terakhir di awal tahun baru 2018 ini adalah wajar. Pasalnya, sebelum menutup akhir tahun 2017, IHSG telah mengalami lonjakan kenaikan yang signifikan, sehingga kondisi pasar menjadi jenuh beli (overbought).

Lanjar memaparkan, penurunan yang terjadi saat ini karena pelaku pasar merealisasikan laba (profit taking) pasca kenaikan nilai portofolio mereka. Itu adalah wajar. Aksi jual tersebut yang nantinya meredakan kondisi jenuh beli sehingga kondisi pasar akan kembali setimbang, bahkan cenderung naik.

“IHSG secara teknikal pada perdagangan hari ini akan cenderung bertahan di posisi 6.250 dengan indikator negatif yang berada di kisaran 6.200-6.300,” imbuh Lanjar.[abr]

0 comments

    Leave a Reply