April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Penyebab Gagalnya Messi Raih Ballon d'Or 2018

IVOOX.id, Paris - Ballon d’Or 2018 resmi menjadi milik bintang lapangan tengah Real Madrid dan Kapten timnas Kroasia, Luka Modrid. Hasil itu membuat banyak pihak kecewa terhadap hasil Ballon d'Or 2018 yang tidak memenangkan Lionel Messi. Namun, ada lima faktor yang membuat Messi gagal meraih penghargaan tersebut.

Dalam gelaran Ballon D’Or kali ini, Messi hanya berada di posisi kelima di bawah Luka Modric, Cristiano Ronaldo, serta duo Prancis Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann. Bintang Barcelona dan Argentina tersebut tercatat sebagai satu di antara dua pemain yang sukses meraih lima gelar Ballon d'Or bersama dengan rival abadinya, Ronaldo.

Berada di urutan ketujuh jadi prestasi individu terburuk buat Messi sejak pertama kali masuk nominasi Ballon d'Or pada 2007 ketika ia menempati posisi ketiga. Kali terakhir penggawa Barcelona itu meraih Ballon d'Or pada 2015 lalu.

Dikutip Sportskeeda, setidaknya ada lima alas an mengapa Messi gagal meraih gelar Ballon d'Or 2018:

Alasan pertama yakni berakhirnya dominasi Ronaldo-Messi di Ballon d'Or. Kaka menjadi pemain terakhir yang memenangkan Ballon d'Or pada tahun 2007 sebelum didominasi Ronaldo dan Messi. Sejak itu, Ronaldo-Messi mendominasi gelar pemain terbaik selama satu dekade penuh dengan sama-sama meraih lima gelar.

Berakhirnya dominasi Ronaldo-Messi membuat perubahan positif. Sejumlah pemain bintang baru menambah ketat persaingan penghargaan dari majalah Prancis. Setelah Modric tahun ini, Mohamed Salah juga menjadi salah satu yang patut dipertimbangkan. Pemain yang dikenal dengan 'Raja Mesir' itu dibeli Liverpool seharga £37,8 juta atau sekitar 688 miliar dari AS Roma. Di debutnya bersama Liverpool, ia mencetak 44 gol di semua kompetisi dan memenangkan Sepatu Emas Liga Primer Inggris.

Alasan kedua yakni Kylian Mbappe dan Luka Modric. Berdasarkan kinerja dan penampilan di Piala Dunia 2018, Kylian Mbappe dan Luka Modric menjadi dua nama besar yang sesungguhnya bersaing ketat untuk Ballon d'Or tahun ini.

Bahkan sebelum Piala Dunia dimulai, Mbappe telah menunjukkan keberaniannya dengan mencetak 13 gol dan delapan assist untuk Paris Saint-Germain musim lalu. Catatan angka itu dianggap cukup mengejutkan untuk seorang pemain sayap seperti Mbappe.

Di Piala Dunia, Mbappe mencetak gol buat Prancis di final dan keluar sebagai peraih penghargaan pemain muda terbaik. Catatan itu yang membuat Mbappe lebih layak dari seorang Lionel Messi.

Begitu juga dengan Modric, pemain asal Kroasia yang berhadapan dengan Mbappe di final Piala Dunia. Meski Kroasia berakhir sebagai runner up di Piala Dunia, Modric menjadi salah satu nominasi terkuat di Ballon d'Or karena telah meraih gelar Liga Champions bersama Madrid.

Alasan ketiga yakni ancaman Cristiano Ronaldo. Tak dimungkiri, Cristiano Ronaldo selalu menjadi ancaman buat Lionel Messi. Persaingan keduanya menjadi yang paling menarik dalam sejarah sepak bola dunia.

Pada 2018 Ronaldo telah menorehkan 34 gol dan enam assist dalam pertandingan. Catatan itu membuatnya dengan mudah mengungguli musuh bebuyutannya, Lionel Messi.

Selain itu, Ronaldo baru saja menyelesaikan langkah sensasional ke Juventus yang dapat meningkatkan peluangnya untuk memenangkan Ballon d'Or. Sebab bersama Juventus di kompetisi Serie A, Ronaldo bisa mencetak lebih banyak gol yang cukup membuat Messi patut khawatir.

Alasan keempay yakni tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions di musim lalu. Salah satu bahan penilaian Ballon d'Or adalah prestasi di kompetisi elite Eropa dan turnamen internasional yang diraih seorang pesepakbola. Tercatat dalam lima tahun terakhir, pemenang Liga Champions tampil sebagai pemegang gelar juara Ballon d'Or pada empat kesempatan.

Fakta itu tidak menjadi pertanda baik bagi Lionel Messi ketika Barcelona tersingkir dari Liga Champions usai kalah di tangan AS Roma pada perempat final musim lalu.

Messi juga baru tercatat mencetak enam gol dan dua assist di Liga Champions tahun ini. Meski tidak terlalu buruk, tapi hasil itu kalah jauh jika dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah.

Alasan kelima yakni kegagalan Argentina di Piala Dunia.  Banyak yang percaya bahwa satu-satunya celah Lionel Messi adalah prestasinya bersama Argentina di Piala Dunia 2018. Jika Argentina sukses di Piala Dunia, bukan tak mungkin Messi meraih gelar Ballon d'Or keenamnya.

Di awal-awal Piala Dunia Argentina tampil begitu menakutkan, setidaknya sampai di babak 16 besar sebelum dikalahkan Prancis 3-4. Messi bahkan tidak sanggup untuk menahan gempuran yang berakhir pada kegagalan meraih Ballon d'Or keenamnya. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply