Penyaluran Kredit BRI Manado Menanjak 17 Persen

iVooxid, Manado - Penyaluran kredit BRI Wilayah Manado pada semester pertama tahun 2016 meningkat 17 persen jika dibandingkan posisi yang sama tahun 2015.

"Hingga semester I tahun 2016, kredit BRI Wilayah Manado tumbuh 17 persen atau meningkat sebesar Rp1,9 triliun," kata Kepala Kanwil Manado PT BRI Tbk Yoshua Palti Hutapea di Manado, Selasa (16/8/2016).

Dia optimistis penyaluran kredit di tahun 2016 ini akan sesuai target yakni sebesar Rp3,2 triliun.

"Kami cukup optimis karena di pertengahan tahun pncapaian penyaluran kredit sudah lebih 50 persen dari target," jelasnya.

Dia menjelaskan penyaluran kredit BRI di wilayah Manado yang membawahi Sulut, Sulteng, Gorontalo dan Maluku Utara sudah termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai Rp800 miliar.

Kemudian yang lainnya ke sektor perdagangan sekitar 55 persen, karena paling banyak jenis usaha di empat provinsi tersebut.

Tapi, katanya, sebagai bank milik negara tetap menyalurkan kredit ke sektor pertanian, perikanan, perkebunan, pariwisata, dan sektor lainnya.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Peter Jacobs mengatakan secara keseluruhan perbankan di Sulut, dari sisi penyaluran pembiayaan, kredit masih tercatat tumbuh stabil sebesar 9,86 persen (yoy) walau menurun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 10,20 persen (yoy).

Berdasarkan penggunaannya, kredit investasi dan konsumsi relatif meningkat, namun kredit modal kerja cenderung menurun.

Peter mengatakan sektor pengadaan listrik, gas dan produksi es mengalami peningkatan pertumbuhan kredit tertinggi. Sektor tersebut tumbuh 388,54 persen (yoy), yang penyaluran kreditnya dialokasikan untuk salah satu proyek di Kota Bitung. (ant)