April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Penurunan Rupiah Masih Tergolong Normal

IVOOX.id, Jakarta - Bank Indonesia menyatakan, penurunan nilai tukar rupiah yang menembus Rp13.600 per USD masih tergolong normal. Sebab, pelaku pasar sedang menyesuaikan dalam menghadapi kenaikan suku bunga The Fed yang diprediksi terjadi di Maret 2018.

"Itu hanya penyesuaian yang normal. Jika sekarang ekspetasinya adalah Maret, akan ada kenaikan tekanan di Februari," ujar Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Mirza mengaku, pelaku pasar saat ini sedang mengubah ekspetasinya terhadap suku bunga The Fed yang naik menjadi 3-4 kali dari sebelumnya 2-3 kali di sepanjang tahun ini. Karena terjadi perbaikan ekonomi makro AS.

"Maka dari itu, kami lihat karena ekspetasi pasar terhadap ekonomi AS cukup strong, maka ada penyesuaian yang kami lihat normal," terang dia.

Pada pagi tadi, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang diumumkan BI, rupiah bergerak melemah ke Rp13.602 per USD atau melemah 0,51 persen.

Sedangkan rupiah yang ditransaksi antar bank, rupiah menyusut sebesar 37 poin menjadi Rp13.580 per USD, bila dibandingkan sebelumnya masih di posisi Rp13.543 per USD. [ava]

 

0 comments

    Leave a Reply