May 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Penurunan Imbal Hasil AS Diharapkan Jadi Katalis Positif di Pasar Obligasi

IVOOX.id, Jakarta - Turunnya imbal hasil obligasi AS di bawah 3 persen diharapkan dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan pasar obligasi dalam negeri.

"Selain itu, mulai adanya kenaikan pada rupiah juga diharapkan menambah sentimen positif pada pasar obligasi dalam negeri," kata Reza Priyambada, analis senior Binaartha Sekuritas di Jakarta, Jumat (25/5/2018).

Diharapkan, kata dia, aksi jual dapat kembali mereda sehingga pasar obligasi dalam negeri dapat menemukan momentum kenaikannya.

"Tetap cermati dan waspadai jika masih adanya berbagai sentimen yang dapat membuat laju pasar obligasi kembali melemah," ucapnya seraya mewanti-wanti.

Kemarin, mulai adanya kenaikan pada rupiah seiring pelemahan pada dolar AS cukup membantu kenaikan pasar obligasi dalam negeri. "Pelaku pasar kembali memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk kembali masuk," ujarnya.

Begitu juga dengan adanya perkiraan akan penurunan imbal hasil obligasi AS seiring sikap The Fed yang membiarkan maupun mentolerir meningkatnya inflasi hingga di atas 2 persen juga turut direspon positif.

Adapun untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata naik 5,59 bps; tenor menengah (5-7 tahun) naik 4,10 bps; dan panjang (8-30 tahun) turun 2,43 bps.

Laju pasar obligasi cenderung turun. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±5 tahun dengan harga 94,30% memiliki imbal hasil 7,00% atau naik 0,01 bps dari sebelumnya di harga 94,32% memiliki imbal hasil 6,996%.

Untuk FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 95,51% memiliki imbal hasil 7,95% atau turun 0,07 bps dari sehari sebelumnya di harga 94,88% memiliki imbal hasil 8,02%.

Pada Rabu (23/5/2018), rata-rata harga obligasi Pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price turun 0,43 bps di level 111,36 dari sebelumnya di level 111,84.

Sementara itu, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price turun 0,09 bps di level 106,34 dari sebelumnya di level 106,44.

Pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 7,61% dari sebelumnya di level 7,69% dan US Govn’t bond 10Yr di level 2,99% dari sebelumnya di level 2,995% sehingga spread di level kisaran 462,3 bps lebih tinggi dari sebelumnya 469,4 bps.

Sedangkan pada laju imbal hasil obligasi korporasi, pergerakannya cenderung variatif naik. Pada obligasi korporasi dengan rating AAA dimana imbal hasil untuk tenor 9-10 bergerak naik di kisaran level 9,20%-9,35%.

Lalu, obligasi korporasi dengan rating AA untuk tenor 9-10 tahun, imbal hasilnya di kisaran level 10,01%-10,02%. Untuk imbal hasil pada rating A dengan tenor 9-10 tahun di kisaran 11,05%-11,10%, dan pada rating BBB di kisaran 13,92%-14,00%. (jaw)

0 comments

    Leave a Reply