Penjualan Tiket Pelni untuk Mudik Lebaran 2025 Tembus 121 Ribu, Puncak Arus Diprediksi H-5 | iVoox Indonesia

March 17, 2025

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Penjualan Tiket Pelni untuk Mudik Lebaran 2025 Tembus 121 Ribu, Puncak Arus Diprediksi H-5

IVOOX.id – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero) mencatat bahwa hingga 13 Maret 2025, jumlah tiket yang terjual untuk angkutan Lebaran telah mencapai 121.125 lembar. Direktur Utama Pelni, Tri Andayani, menyebut bahwa penjualan tiket tertinggi saat ini terjadi untuk perjalanan tanggal 23 Maret atau H-8, dengan total 11.776 penumpang.  

"Per 13 Maret 2025, penjualan tiket Pelni sudah mencapai 121.125 pax. Penjualan tiket tertinggi tercatat untuk perjalanan tanggal 23 Maret 2025 atau H-8 sebanyak 11.776 pax," ujar Tri Andayani dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/3/2025). 

Menurutnya, jumlah penumpang masih akan terus bertambah, terutama menjelang puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 26 Maret atau H-5. Beberapa tanggal lain juga menunjukkan lonjakan pemesanan tiket, seperti pada 16 Maret (H-15), 19 Maret (H-12), dan 26 Maret (H-5). 

Pelni juga mencatat lima rute dengan tingkat kepadatan penumpang tertinggi selama musim mudik Lebaran 2025. Jalur Belawan–Batam menjadi yang paling ramai dengan jumlah penumpang mencapai 21.373 orang, disusul Batam–Belawan dengan 20.154 penumpang. Rute Kumai–Semarang mencatat 13.423 penumpang, Makassar–Bau Bau sebanyak 11.352 penumpang, serta Balikpapan–Surabaya dengan 11.014 penumpang. 

Untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan selama Lebaran, Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang dengan kapasitas 48.323 kursi serta 30 kapal perintis dengan daya tampung 11.889 kursi. "Sehingga gabungan kapasitas kapal penumpang dan perintis mencapai 60.212 pax untuk Lebaran 2025," ujar Tri Andayani. 

Sebagai bagian dari upaya menciptakan mudik yang aman dan nyaman sesuai dengan harapan pemerintah serta Kementerian BUMN, Pelni menyediakan layanan pembelian tiket secara digital melalui aplikasi Pelni Mobile dan situs resmi perusahaan. Tiket juga dapat dibeli melalui platform perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, dan BNI Agen46, serta jaringan Indomaret dan Alfamart. "Untuk pembayaran, Pelni sudah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay," ujarnya. 

Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Nuraini Dessy, sebelumnya menyampaikan bahwa periode angkutan Lebaran tahun ini berlangsung mulai 16 Maret hingga 16 April 2025. Pelni memperkirakan lonjakan arus mudik akan terjadi pada 26 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi jatuh pada 7 April 2025. 

Untuk memastikan kelancaran perjalanan, Pelni telah menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk kesiapan armada. Seluruh kapal telah menjalani proses docking dan inspeksi keselamatan guna memastikan kelayakan operasional. "Ini dilakukan oleh regulator atau Kementerian Perhubungan di seluruh wilayah Indonesia. Kemudian monitoring ketersediaan BBM, air tawar serta perbekalan lainnya serta workshop keselamatan kapal," kata Tri Andayani. 

Selain itu, Pelni telah melakukan penyesuaian rute serta jadwal perjalanan agar dapat menjangkau daerah-daerah dengan tingkat permintaan tinggi. Posko dan sistem pemantauan juga telah didirikan di kantor pusat, Kementerian Perhubungan, serta cabang-cabang Pelni di berbagai wilayah Indonesia untuk memastikan perjalanan mudik berjalan lancar dan aman.

0 comments

    Leave a Reply