March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pengusaha Keluhkan Pemadaman Aliran Listrik di Mesuji

iVooxid, Mesuji, Lampung - Kalangan pengusaha kecil dan menengah serta warga di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung mengeluhkan dampak pemadaman aliran listrik PT PLN yang merugikan pengelolaan usaha dan merusak peralatan elektronik milik mereka.

Menurut beberapa kalangan pengusaha di Mesuji, Senin (19/9/2016), nyaris setiap hari terjadi pemadaman aliran listrik PLN di Kabupaten Mesuji membuat beberapa pemilik usaha harus tutup lantaran tak dapat mencari penghasilan seperti hari biasanya.

Pemadaman aliran listrik yang terjadi di Kabupaten Mesuji terjadi dalam waktu lama setiap kali padam ini, juga membuat para pemilik usaha menengah ke bawah itu mengaku merugi hingga ratusan ribu rupiah.

Seperti usaha fotokopi dan usaha penjualan es yang setiap hari menggunakan arus listrik sebagai sarana pokok saat menjalankan usaha. "Jika listrik padam terus menerus seperti saat ini, mau tidak mau kami tak dapat menjalankan usaha seperti biasanya," ujar Narni, pemilik usaha pembuatan es batu asal Desa Simpang Pematang, Mesuji.

Keluhan atas kerap kali terjadi padam aliran listrik juga dikatakan Udin, warga asal Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya.

Menurut Udin, pada September ini pemadaman aliran listrik dirasakan sangat luar biasa, ketika padam minimal selama 12 jam, bahkan bisa sampai 14 jam baru hidup kembali. Kemudian, meskipun hidup juga tak berlangsung lama, sehingga sepertinya pemadaman listrik ini sudah menjadi langganan di Kabupaten Mesuji, "Saya merasa sangat kecewa, terlebih saya adalah pelangan PLN, semestinya pihak PLN harusl berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan kepada konsumen, dan semestinya jika akan melakukan pemadaman, PLN harus memberitahukan kepada konsumen agar konsumen dapat mengerti jika memang terdapat kendala yang mengakibatkan padam listrik di kabupaten Mesuji," katanya pula.

Udin melanjutkan, kekecewaan para konsumen juga tak hanya akibat padam listrik, meskipun listrik hidup tetap saja berdampak kepada peralatan elektronik rumah tangga yang menjadi korban, seperti pada saat padam listrik kemudian hidup dan padam lagi.

Menurutnya, beberapa peralatan rumah tangga, seperti kulkas, TV, kipas angin, juga stavolt (stabilisator) juga ikut rusak.

"Kalau begini terus bisa bisa bangkrut saya, karena biaya service atau beli baru karena rusak akibat arus listrik yang tidak stabil," ujar Udin menyampakan rasa kesalnya itu pula.

Konsumen PT PLN warga Mesuji itu berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat menegur serta mencari solusi agar pemadaman listrik di Kabupaten Mesuji tidak berkepanjangan terjadi lagi. (ant)

0 comments

    Leave a Reply