May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pengunduran Diri Ozil dari Timnas Jerman Picu Kontroversi

 

IVOOX.id, Berlin – Keputusan Mesut Ozil untuk mundur dari tim nasional Jerman memicu badai rasisme di Berlin Senin (23/7) waktu setempat. Namun itu justru mendapat sambutan bagus di Ankara dengan seorang menteri Turki yang menyebutnya sebagai perlawanan terhadap virus fasisme.

Setelah beberapa bulan diam terkait foto kontroversial dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada bulan Mei, yang memicu pertanyaan tentang kesetiaannya kepada Jerman, Ozil buka mulut pada hari Minggu.

Gelandang Arsenal itu memposting pernyataan yang menyerang Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB), sponsor dan media.

Ozil, anggota kunci dari skuad yang memenangkan Piala Dunia 2014, menyalahkan manajemen DFB, khususnya presidennya Reinhard Grindel, karena tidak berada di pihaknya untuk melawan kritik.

“Di mata Grindel dan pendukungnya, saya orang Jerman ketika kami menang, tetapi saya adalah imigran ketika kami kalah,” tulis Ozil.

Namun, DFB membantah piahknya bersikap rasis. “Kami menolak anggapan bahwa DFB terkait dengan rasisme,” bunyi sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin. “DFB mewakili keberagaman, karena tim nasional terdiri dari pemain dengan beragam latar belakang,” sambung pernyataan itu.

Pernyataan Ozil, dalam tiga posting terpisah di Twitter dan Instagram, dipuji oleh pemerintahan Erdogan, yang telah memperjuangkan kampanye melawan Islamophobia di Eropa.

“Saya mengucapkan selamat kepada Mesut Ozil yang telah mencetak gol paling indah melawan virus fasisme,” ujar Menteri Kehakiman Turki Abdulhamit Gul di Twitter.

Tapi di Berlin, keputusan dan pernyataan Ozil telah memicu kekecewaan dan kemarahan. Kanselir Angela Merkel mengatakan dia menghormati keputusan Ozil. “Kanselir sangat menghargai Mesut Ozil. Dia adalah pemain hebat yang telah berkontribusi besar untuk tim nasional,” ujar jurubicara Merkel, Ulrike Demmer.

Menteri Kehakiman Jerman Katarina Barley menulis di Twitter bahwa itu adalah bel alarm jika pemain sepakbola Jerman yang hebat seperti Mesut Ozil tidak lagi merasa diinginkan di negaranya. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply