May 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Penguatan Harga Obligasi AS Menjalar ke Pasar Domestik

IVOOX.id, Jakarta - Imbal hasil obligasi AS masih mengalami penurunan seiring meningkatnya permintaan pelaku pasar terhadap aset-aset yang berisiko rendah.

Kondisi itu terjadi sebagai antisipasi terhadap kondisi yang ada dan membuat pergerakan sejumlah harga obligasi AS meningkat.

"Hal itu diikuti oleh pergerakan pasar obligasi dalam negeri yang turut terimbas kenaikannya," kata Reza Priyambada, analis senior Binaartha Sekuritas di Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Adapun untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata turun -2,20 bps; tenor menengah (5-7 tahun) turun -4,06 bps; dan panjang (8-30 tahun) turun -1,86 bps.

Laju pasar obligasi kembali bervariatif melemah. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±10 tahun dengan harga 98,80% memiliki imbal hasil 5,90% atau turun -0,03 bps dari sebelumnya di harga 98,68% memiliki imbal hasil 5,93%.

Untuk FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 101,38% memiliki imbal hasil 7,37% atau turun -0,03 bps dari sehari sebelumnya di harga 101,05% memiliki imbal hasil 7,40%.

Pada Rabu (28/3/2018), rata-rata harga obligasi Pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price naik 0,25 bps di level 117,44 dari sebelumnya di level 117,14.

Sementara itu, rata-rata harga obligasi korporasi yang tercermin pada INDOBeX Corporate Clean Price naik 0,11 bps di level 109,23 dari sebelumnya di level 109,12.

Pergerakan imbal hasil SUN 10Yr berada di level 6,71% dari sebelumnya di level 6,816% dan US Govn’t bond 10Yr di level 2,78% dari sebelumnya di level 2,77% sehingga spread di level kisaran 392,7 bps lebih rendah dari sebelumnya 404,3 bps.

Sedangkan pada laju imbal hasil obligasi korporasi, pergerakannya cenderung kembali variatif naik tipis. Pada obligasi korporasi dengan rating AAA di mana imbal hasil untuk tenor 9-10 bergerak naik di kisaran level 8,80%-8,85%.

Lalu, obligasi korporasi dengan rating AA untuk tenor 9-10 tahun, imbal hasilnya di kisaran level 9,08%-9,10%. Untuk imbal hasil pada rating A dengan tenor 9-10 tahun di kisaran 10,29%-10,39%, dan pada rating BBB di kisaran 12,99%-13,02%.

Kembali meningkatnya aktivitas beli pelaku pasar, meski belum terlalu signifikan, memberikan angin segar pada pasar obligasi dalam negeri untuk dapat kembali melanjutkan kenaikannya.

"Diharapkan aksi beli ini dapat lebih terjaga untuk mempertahankan tren kenaikannya. Tetap mewaspadai jika terdapat sentimen yang dapat menahan kenaikan," imbuhnya. (jaw)

0 comments

    Leave a Reply