September 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Usai Penggeledahan di Bandung, Yana Mulyana kembali jalani Pemeriksaan Lanjutan

IVOOX.id - Wali Kota Nonaktif Bandung Yana Mulyana mendatangi Gedung Merah Putih, Jakarta untuk melakukan pemeriksaan lanjutan mengenai kasus dugaan korupsi suap dan gratifikasi terkait pengadaan CCTV dan penyediaan jasa internet untuk proyek Bandung Smart City TA 2022-2023.

Yana Mulyana didatangkan kembali ke Gedung KPK pada Jumat (9/6/2023). Ia datang menggunakan mobil berwarna silver dan tengah dikawal oleh petugas KPK untuk masuk ke dalam Gedung KPK.

Mengenakan rompi oranye, Yana turun dengan tangan diborgol sembari mejinjing tas kecil. Selain itu, Yana juga terlihat tengah membawa tas kecil yang sedang digenggam erat. Belum ada keterangan lebih lanjut sampai berita ini diturunkan.

Sehari sebelumnya, Kamis (9/6/2023), Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah beberapa tempat di Kota Bandung.

Tempat itu antara lain kantor Diskominfo Bandung dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Bandung. Tindakan ini terkait pengumpulan alat bukti penyidikan kasus dugaan korupsi dengan tersangka Yana Mulyana.

Sementara itu di Bandung terlihat penjagaan ketat oleh petugas keamanan di depan gerbang kantor PDAM Tirtawening, hanya pekerja yang diizinkan untuk masuk di dalam kawasan kantor.

Pantauan jurnalis Ivoox di lokasi terlihat pengamanan ketat di depan gerbang masuk PDAM Tirtawening. Menurut petugas keamanan, aktivitas di sekitar PDAM normal seperti sebelum terjadi penggeledahan.

"Di sini aktivitas normal seperti biasanya, staff pekerja juga masuk seperti hari-hari biasa," ujar salah satu petugas keamanan yang tidak mau disebutkan namanya kepada jurnalis Ivoox, Jumat (9/6/2023).

Saat ditanya mengenai penggeledahan, petugas ini enggan memberikan keterangan.

"Kalau itu saya tidak boleh banyak ngomong pak, bukan kewenangan saya untuk ngomong" ujarnya.

Selain itu, tim Ivoox telah mencoba melakukan konfirmasi melalui telfon kepada Direktur PDAM Tirtawening, namun sampai berita ini diterbitkan, pihak terkait belum memberikan klarifikasi.

Sebagai informasi, Wali Kota Nonaktif Bandung Yana Mulyana ditangkap oleh lembaga antirasuah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia, Jumat (14/4/2023) malam.

KPK menetapkan Yana sebagai tersangka kasus dugaan korupsi suap dan gratifikasi terkait pengadaan CCTV dan penyediaan jasa internet untuk proyek Bandung Smart City TA 2022-2023.

Yana juga diduga menerima dana gratifikasi sebesar Rp 2,5 miliar untuk memenangkan PT CIFO dalam lelang proyek penyediaan jasa internet di Dishub Kota Bandung.

KPK juga menetapkan lima tersangka lainnya yaitu Kepala Dinas Perhubungan (Disdhub) Kota Bandung Dadang Darmawan, Sekretaris Dishub Kota Bandung Khairul Rijal, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny, Manajer PT SMA Andreas Guntoro, dan CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sony Setiadi.

Yana, Dadang, dan Khairul dijerat Pasal 12 Huruf a atau Pasal 12 Huruf b atau Pasal 11 UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20/2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara Benny, Sony, dan Andreas dijerat Pasal 5 Ayat (1) Huruf a atau Pasal 5 Ayat (1) Huruf b atau Pasal 13 UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20/2001 juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

Reporter : Denny Arya dan Farur Razi

0 comments

    Leave a Reply