October 10, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pengawal Kapolda Kaltara Meninggal, Polisi: Bukan bunuh diri

IVOOX.id - Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan hasil autopsi terhadap jenazah Brigadir H, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya, menyebut penyebab kematian yakni luka tembak di dada sebelah kiri yang tembus ke organ vital.

"Luka tembak di dada sebelah kiri tembus ke jantung dan paru-paru," kata Satake di Semarang, Sabtu (23/9/2023) dikutip dari Antara

Luka di kedua organ vital tersebut, lanjut dia, mengakibatkan pendarahan hebat.

Ia menjelaskan proses autopsi dilakukan sejak pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.

Usai autopsi, jenazah kemudian dipulangkan ke tempat asalnya di Desa Sumber Agung, Kabupaten Kendal.

Sebelumnya, pengawal Kapolda Kaltara Brigadir H ditemukan tewas di kamarnya di rumah dinas Kapolda Kalimantan Utara, Jumat (22/9/2023).

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat menegaskan bahwa Brigadir H bukan meninggal karena bunuh diri.

"Bukan bunuh diri, dugaan sementara korban sedang membersihkan senjata api. Jadi, akibat kelalaian," katanya.

Sebelumnya, Jenazah Brigadir Polisi H, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara(Kaltara) Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya, menjalani autopsi di RS Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.

Jenazah tiba di RS Bhayangkara Semarang usai menempuh perjalanan dari Surabaya.

Kapolda Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya dan perwakilan keluarga almarhum berada di rumah sakit saat pelaksanaan autopsi.

Menurut Daniel, pelaksanaan autopsi di Semarang ini merupakan permintaan keluarga almarhum.

"Atas permintaan keluarga, kita bekerja sama dengan Polda Jawa Tengah," katanya.

Ia mengatakan autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian almarhum secara detail dan berdasarkan hasil investigasi ilmiah.

Daniel ungkap jika Brigadir H sudah sekitar empat bulan menjadi pengawal pribadinya.

Sementara kakak ipar almarhum Brigadir H, Agus Dwi Jatmiko membenarkan permintaan keluarga untuk melaksanakan autopsi di Semarang "Permintaan istri almarhum, harapannya penyelidikan dilakukan secara transparan," katanya.

Menurut dia, korban masih sempat berkomunikasi dengan istri sebelum dikabarkan meninggal dunia. Usai diautopsi, jenazah Brigadir H dipulangkan ke Kendal untuk dimakamkan.

Di lain pihak, Indonesia Police Watch (IPW) mendorong Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Div Propam Polri) menyelidiki dugaan kematian Brigadir Herlambang.

"Pemeriksaan Propam Polri perlu segera dilakukan untuk memberikan kejelasan sebab dan latar belakang kematian Briptu Herlambang yang berasal dari kesatuan Brimob tersebut," kata Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (23/9/2023).

0 comments

    Leave a Reply