April 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pendapatan Premi Askrindo pada 2017 Ditargetkan Tumbuh 30%

iVooxid, Jakarta - Pendapatan premi PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero), atau Askrindo, ditargetkan tumbuh 30% pada 2017. Jika dibandingkan dengan target premi perseroan pada tahun ini sebesar Rp2 triliun, maka pendapatan premi Askrindo tahun depan diperkirakan mencapai Rp2,6 triliun.

“Pertumbuhan pendapatan premi Askrindo tahun depan akan dicapai dengan terus memperluas pangsa pasar pada 2017. Untuk itu, manajemen Askrindo akan secara maksimal memanfaatkan sejumlah kantor cabang yang tersebar di 60 kota di seluruh Indonesia,” ujar Kurmansyah, Corporate Secretary Askrindo, di Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Kurmansyah menjelaskan, layanan jasa penjaminan dan asuransi kredit masih dapat diperluas dengan menjangkau berbagai Bank Pembangunan Daerah (BPD). “Kami akan menjalin kerja sama dengan BPD-BPD yang ada di seluruh Indonesia. Kami akan carikan mereka bisnis yang tepat untuk penyaluran kredit mereka,” papar Kurmansyah.

Sementara itu, Kurmansyah mengungkapkan, manajemen Askrindo optimistis dapat mencapai target pendapatan premi sebesar Rp2 triliun hingga akhir tahun ini. Pasalnya, kinerja Askrindo hingga November 2016 masih sesuai dengan rencana bisnis perseroan sepanjang tahun ini.

“Sekitar 60% dari pendapatan premi tersebut berasal dari penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) yang merupakan penugasan dari pemerintah. Sisanya sekitar 30% dari lini bisnis asuransi kredit dan sekitar 10% dari sektor non-KUR,” tukas Kurmansyah.

Hingga kini, Askrindo memiliki enam lini bisnis yaitu penjaminan KUR, asuransi kredit, suretyship, asuransi kredit perdagangan, asuransi umum dan reasuransi. “Bisnis inti Askrindo adalah asuransi kredit, dan yang terbesar adalah non-KUR. Selebihnya dari lini bisnis lainnya.”

Lebih lanjut, Kurmansyah menjelaskan sepanjang tahun ini pihaknya melakukan penyesuaian untuk target laba. Meskipun begitu, perusahaan asuransi berstatus BUMN ini optimistis mampu merealisasikan laba sekitar Rp600 miliar pada tahun ini.[abr]

0 comments

    Leave a Reply