April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pendapatan ADHI pada 2017 Ditargetkan Rp14 Triliun

iVooxid, Jakarta - Pendapatan PT Adhi Karya Tbk (ADHI), kontraktor BUMN yang menjadi emiten Bursa Efek Indonesia (BEI), ditargetkan sebesar Rp14 triliun dengan proyeksi laba bersih sebesar Rp505 miliar pada 2017.

Dalam siaran pers, Kamis (31/01/2017), Ki Syahgolang Permata, Corporate Secretary ADHI, mengungkapkan, untuk mencapai target kinerja keuangan tersebut, manajemen ADHI akan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp5,3 triliun pada 2017. Belanja modal tersebut terdiri dari investasi aset tetap sebesar Rp485,9 miliar dan penyertaan di berbagai proyek investasi dan ekuitas anak usaha sebesar Rp4,8 triliun.

Alokasi belanja modal sebesar itu karena manajemen ADHI optimistis terhadap rencana pertumbuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia serta peningkatan anggaran infrastruktur di tahun-tahun mendatang.

Syahgolang mengemukakan, seiring dengan rencana peningkatan anggaran infrastruktur pemerintah pada 2017, manajemen ADHI menyambut peluang tersebut dengan menetapkan target perolehan kontrak baru sebesar Rp21,6 triliun pada 2017. Itu lebih tinggi sekitar 31% dibandingkan realisasi kontrak baru 2016 sebesar Rp16,5 triliun.

Dilihat dari sumber dananya, demikian Syahgolang, sekitar 38,7% dari kontrak baru 2017 tersebut diperkirakan berasal dari kontrak-kontrak yang dibiayai oleh APBN/APBD, sekitar 34,4% diprediksi berasal dari kontrak-kontrak BUMN dan sisanya sekitar 26,9% diharapkan berasal dari proyek-proyek swasta.

Sedangkan dari tipe pekerjaan, menurut Syahgolang, target perolehan kontrak baru tersebut diestimasikan berasal dari pekerjaan gedung sekitar 39,3%, Jalan dan Jembatan sekitar 12,3%, dermaga sebesar 4% dan infrastruktur lainnya sebesar 44,5%.[abr]

0 comments

    Leave a Reply