May 21, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemetaan Bawah Laut Jadi Kendala Basarnas di Hari Pertama Pencarian Lion Air

IVOOX.id, Jakarta - Tim SAR pesawat Lion Air JT 610 pada hari pertama pencarian, Senin (29/10), masih terkendala dengan pemetaan bawah laut untuk mencari titik pasti lokasi badan pesawat yang jatuh di sekitar perairan utara Karawang, Jawa Barat, tersebut.

"Hasil evaluasi hari ini, kami melakukan pemetaan yang masih kesulitan karena alat geosurvey baru dikirim (Senin) malam ini. Semoga besok bisa ditemukan," tutur Kepala Kantor SAR DKI Jakarya Hendra Sudirman dalam konferensi pers di Jakarta, Senin malam.

Senin malam ini tim SAR mengirimkan perangkat geosurvey yang akan disusul dengan perangkat sonar pada Selasa (30/10) pagi guna melengkapi pencarian badan pesawat yang diperkirakan berada di kedalaman laut sekitar 35 meter.

Selain itu, penentuan lokasi pasti jatuhnya pesawat juga terkendala dengan tidak munculnya sinyal ping yang seharusnya dipancarkan pesawat ketika mengalami kecelakaan.

Oleh karena itu, pencarian oleh tim gabungan dilakukan di sekitar wilayah yang menjadi titik hilang atau lost contact pesawat yang baru dioperasikan pada Agustus 2018.

"Kalau ada tambahan peralalatan geosurvey saya yakin bisa lebih mudah, kami memang bermasalah di pemetaan," kata Hendra, dikutip Antara.

Ia pun berharap dengan segera diketahuinya lokasi badan pesaqat diharapkan dapat ditemukan kotak hitam.

"Kita fokusnya ke badan pesawat dulu, karena kalau badan pesawat sudah ditemukan pasti kotak hitamnya tidak jauh dari situ," ujar Hendra.

0 comments

    Leave a Reply