October 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemerintah Targetkan Pendapatan Negara Tahun 2024 Rp2802 Triliun

IVOOX.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menargetkan pendapatan negara pada 2024 yakni Rp2802,3 triliun. Sejumlah upaya untuk mencapai target itu kata dia salah satunya melalui optimalisasi dan menjaga iklim investasi di tengah ketidakpastian global.

"Target pendapatan negara ditetapkan Rp2802,3 triliun hal ini akan dicapai melalui optimalisasi dan menjaga iklim investasi di tengah ketidakpastian global," kata Sri Mulyani dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran (TA) 2024, Rabu (29/11/2023).

Di samping itu, Sri Mulyani juga menerangkan, pihaknya akan terus mendorong sektor perpajakan melalui kinerja ekonomi yang membaik dan pelaksanaan undang-undang harmonisasi peraturan perpajakan.

"Pemberian insentif perpajakan akan tetap dilakukan secara terarah dan terukur, basis perpajakan juga akan diperluas dan ditingkatkan, tingkat kepatuhan pajak akan terus diperbaiki,' lanjut Sri Mulayani.

Dalam upaya mencapai target pendapatan tahun 2024, dia juga memastikan optimalisasi pendapatan dari penerimaan negara bukan pajak atau PNBP.

"Optimalisasi dari penerimaan negara bukan pajak akan terus dilakukan dengan menjaga kualitas layanan publik, juga kelestarian lingkungan karena penerimaan negara bukan pajak juga berasal cukup besar dari sumber daya alam, PNBP juga perlu untuk ditingkatkan dari sisi tata kelola," katanya.

Selanjutnya Sri Mulyani mengemukakan belanja negara dalam APBN 2024 ditetapkan sebesar Rp3.325,1 triliun, yang berarti tumbuh 8,6 persen dibandingkan APBN 2023.

Belanja negara tersebut terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp857,6 triliun.

Belanja pemerintah pusat akan diarahkan untuk perbaikan kualitas sumber daya manusia yang akan memakan cukup besar alokasi anggaran APBN.

Lebih lanjut, belanja negara 2024 juga ditujukan untuk menuntaskan infrastruktur-infrastruktur prioritas percepatan transformasi ekonomi hijau dan mendukung reformasi birokrasi serta aparatur negara.

Menkeu menambahkan belanja pemerintah juga akan ditujukan untuk mendukung pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) dan dukungan untuk pemilihan kepala daerah (pilkada).

"Belanja pemerintah prioritas juga digunakan untuk memperkuat ketahanan dan keamanan Republik Indonesia," sebut Sri Mulyani.

Reporter: Rinda Suherlina

0 comments

    Leave a Reply