Pemerintah Targetkan 1.177,4 Triliun Utang Baru di 2021

IVOOX.id, Jakarta - Guna menutupi defisit anggaran tahun 2021, pemerintah menargetkan 1.177,4 triliun utang baru di tahun 2021. Utang ini sebagian besar diterbitkan melalui Surat Berharga Negara (SBN).

Penerbitan SBN selama tahun 2021 bertujuan untuk pembiayaan anggaran. Pada 2021, pemerintah menargetkan pendapatan negara sebesar Rp 1.743,6 triliun, sementara belanja negara Rp 2.750,0 triliun. Sehingga defisit APBN ditetapkan Rp 1.006,4 triliun atau setara 5,7 persen dari PDB.

"Pemerintah dapat menambah atau mengurangi tanggal lelang, menawarkan tenor tambahan pada setiap lelang serta menyesuaikan target triwulanan, sesuai dengan kondisi pasar, potensi permintaan dan strategi pembiayaan," tulis lampiran kalender penerbitan SBN, Rabu (30/12).

Adapun total utang pemerintah menjelang tutup tahun 2020, Utang pemerintah mencapai Rp 5.910,64 triliun per akhir November. Jika bandingkan per akhir November 2019 yang sebesar Rp 4.814,31 triliun, artinya dalam ada penambahan Utang Rp 1.096,33 triliun.

Per akhir November lalu, rasio utang pemerintah pusat mencapai 38,13 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Rasio ini juga lebih besar dari November 2019 yang hanya 30,03 persen dari PDB.