October 1, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemerintah Waspadai Potensi Dampak Gejolak di Timur Tengah

IVOOX.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan Indonesia akan memonitor dan mewaspadai gejolak di kawasan Timur Tengah hingga dua bulan kedepan.

“Tentu kita lihat berbagai skenario, tetapi saat ini kita monitor situasi dulu, tidak boleh overreacting," kata Airlangga dalam siaran pers pada Selasa (16/4/2024).

Dia mengungkapkan hingga saat ini Indonesia belum mengambil langkah kebijakan khusus. Namun menurutnya yang saat ini perlu menjadi fokus pemerintah adalah dampak gejolak tersebut terhadap biaya logistik. 

"Jadi, saat ini belum ada kebijakan khusus, namun yang sekarang paling penting kita jaga tentunya adalah biaya logistik. Kemarin sebelum ada kasus Iran saja harga minyak dunia sudah naik, tapi tentu kita terus jaga, karena biaya transportasi utamanya dipengaruhi dari biaya BBM," katanya.

Kendati begitu Airlangga menegaskan komitmen pemerintah untuk tidak menaikan harga BBM subsidi hingga Juni 2024. "Pemerintah sudah berkomitmen bahwa BBM tidak akan naik sampai Juni 2024,” tutur Airlangga.

Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan otoritas terkait untuk menjaga sektor makro dan riil, serta fiskal dan moneter. Selain itu, Pemerintah juga akan tetap mengoptimalkan peran APBN sebagai bantalan.

“Kita melihat dari segi investasi yang naik itu biasanya safe haven investment yaitu komoditas emas, tapi kita juga ada kenaikan nikel. Kita menjaga agar investasi tidak bergeser sehingga secara konkret kita merestrukturisasi perekonomian, baik itu dengan implementasi UU Cipta Kerja maupun de-bottlenecking dari perizinan investasi, mendorong berbagai Kawasan Ekonomi Khusus, dan menyelesaikan beberapa Proyek.

0 comments

    Leave a Reply