Pemerintah Siapkan Logistik-Infrastruktur Ekonomi Digital

IVOOX.id - Dalam upaya merinci potensi e-commerce sebagai pilar utama dalam perkembangan ekonomi digital Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital 2030 mengungkapkan perkembangan yang potensial. 

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM, Rudy Salahuddin, menyoroti dominasi sektor e-commerce yang menyumbang sebanyak 57% dari ekonomi digital Indonesia.

Salahuddin memperingatkan bahwa ketidakkuatan dalam memperkuat sektor e-commerce dapat mengakibatkan tergerusnya posisi Indonesia oleh negara-negara lain. Ia menegaskan bahwa peningkatan tidak hanya harus terjadi dalam ranah digital, tetapi juga infrastruktur pendukung dan logistik harus mendapat perhatian serius.

"Kita tidak bisa hanya berbicara tentang teknologi digital, tetapi juga infrastruktur logistik harus kita perbaiki. Biaya yang lebih tinggi dan kendala lainnya akan terus menghantui kita jika tidak ada perbaikan menyeluruh," ungkap Rudy Salahuddin dalam media briefing Senin (4/12/2023).

Lebih lanjut, Rudy Salahuddin mendorong kolaborasi semua pemangku kepentingan untuk duduk bersama, memperbaiki, dan memastikan bahwa potensi besar e-commerce dapat dioptimalkan dengan baik. 

“nah ini yang nantinya semuanya ada di dalam buku putih ini yang perlu seluruh pemangku kepentingan untuk duduk bersama memperbaikinya,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah strategis yang tertera dalam Buku Putih, ia berharap Indonesia dapat mempertahankan posisinya sebagai pemain utama dalam ekonomi digital, tidak hanya dalam aspek teknologi, tetapi juga dalam infrastruktur dan logistik yang mendukung.