October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemerintah Rencanakan 14 Embarkasi untuk Ibadah Haji 2024

IVOOX.id - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan sebanyak 14 embarkasi rencananya akan digunakan untuk penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.

"Pada penyelenggaraan 1445 Hijriah/2024 Masehi ini jumlah embarkasi haji sebanyak 14 embarkasi yang akan kita gunakan," ujar Menag dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Yaqut merinci ke-14 embarkasi itu antara lain Banda Aceh (BTJ), Kualanamu (KNO), Padang (PDG), Batam (BTH), Palembang (PLM), Jakarta Pondok Gede (JKG), Jakarta Bekasi (JKS).

Lalu Solo (SOC), Surabaya (SUB), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Ujungpanjang (UPG), Lombok (LOP), dan Kertajati (KJT).

"Embarkasi Kertajati akan mengangkut jamaah dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang, dan Subang," katanya dikutip dari Antara.

Yaqut mengatakan dalam rangka peningkatan pelayanan di embarkasi, maka akan diterapkan layanan one stop service.

Layanan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan, distribusi gelang identitas jamaah, living cost, paspor, boarding pass, dan visa pada saat kedatangan jamaah haji di gedung aula penerimaan.

"Sehingga dapat memberikan kesempatan jamaah haji untuk beristirahat lebih lama dan menyiapkan kondisi fisik sebelum beribadah fisik di Arab Saudi," katanya.

Selama di asrama haji, para jamaah calon haji akan diberikan makan sebanyak tiga kali dan dua kali makanan ringan sebelum keberangkatan. Sementara saat kepulangan akan diberikan satu kali makanan ringan.

Sebelumnya, Pemerintah mengusulkan rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1445H/2024M sebesar Rp109 juta. Jumlah tersebut lebih besar dibanding pada penyelenggaraan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp90 juta.

Embarkasi adalah tempat pemberangkatan jemaah haji ke Arab Saudi.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama RI mendorong Pemerintah Arab Saudi untuk segera memasukkan kuota haji tambahan ke dalam sistem E-Hajj, sehingga akan menjadi pedoman dalam mempersiapkan penyelenggaraan haji di Indonesia.

"Kami masih koordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi untuk memastikan dan mendorong agar tambahan kuota haji segera masuk ke dalam E-Hajj," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam Rapat Kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin Minggu lalu (6/11/2023) .

Indonesia mendapatkan kuota haji tambahan sebanyak 20 ribu orang dari kuota normal 2024 sebanyak 221 ribu orang. Tambahan kuota tersebut diberikan saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Arab Saudi beberapa waktu lalu.

0 comments

    Leave a Reply