September 20, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemerintah Perpanjang Bantuan Langsung Tunai dan Beras

IVOOX.id - Pemerintah mengambil keputusan untuk memperpanjang bantuan beras dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai respons terhadap dampak yang ditimbulkan oleh fenomena El Nino. Keputusan ini diumumkan dalam konferensi pers yang diadakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Senin (6/11/2023), di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Pemerintah akan memberikan tambahan bantuan beras kepada 21,3 juta kelompok penerima manfaat, termasuk keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan kelompok masyarakat yang biasa menerima bantuan sembako.

Bantuan beras ini akan diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama diberikan pada bulan Maret-Mei menjelang perayaan Lebaran, dengan pemberian tiga bulan berturut-turut. Biaya yang dikeluarkan untuk tahap pertama ini mencapai 7,9 triliun Rupiah.

“Tambahan bantuan beras ini yang ke dua kali, pertama kali diberikan pada bulan Maret-Mei menjelang lebaran, kita memberikan tiga bulan berturut-turut untuk 21,3 juta penerima manfaat dan itu biayanya 7,9 Triliun Rupiah,” ucap Sri Mulyani Senin (6/11/2023).

Tahap kedua dari bantuan beras diberikan mulai bulan September hingga November, dengan mempertimbangkan kenaikan harga beras akibat pengaruh El Nino. Meskipun harga beras kini mulai menunjukkan penurunan, pemerintah akan memberikan tambahan bantuan beras untuk bulan Desember, sehingga total bantuan beras selama 4 bulan akan tersedia hingga akhir tahun 2023. Sejumlah dana sebesar 2,7 triliun Rupiah akan dialokasikan untuk menambah bantuan ini, sehingga pemerintah dapat memberikan dukungan yang lebih kuat kepada masyarakat yang paling membutuhkan.

“Yang 8 Triliun kita sudah anggarkan, jadi 2,7 Triliun (rupiah) akan kita tambahkan untuk menebalkan bantuan dari Pemerintah kepada Masyarakat paling rendah,” ucapnya

Selain bantuan beras, pemerintah juga akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah ditentukan melalui data by name, by address, dan by account number. Bantuan ini diberikan sebagai respons terhadap penurunan daya beli masyarakat yang terlihat dalam pertumbuhan ekonomi. Walaupun pertumbuhan konsumsi masyarakat masih berada di angka 5 persen, pemerintah berharap dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkannya.

“Maka kita memberikan BLT untuk 18,8 Juta KPM penerima sembako yang sudah by name, by addres dan by account number, suratnya sudah diterima Kemensos dan ini prosesnya akan bisa diakselerasi bulan November Desember kita akan transfer satu kali sehingga langsung dalam dua bulan,” kata Sri Mulyani.

Proses pemberian BLT akan diakselerasi dengan penyaluran dalam dua bulan, yaitu bulan November dan Desember. Hal ini bertujuan untuk memberikan bantuan secara lebih cepat kepada masyarakat yang membutuhkannya

0 comments

    Leave a Reply