October 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pemerintah Mulai Bagikan Rice Cooker Gratis ke 53.161 Rumah Tangga

IVOOX.id - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu menyampaikan progres penyaluran Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) atau rice cooker gratis pada Desember ini. Menurutnya rice cooker gratis sudah tersalurkan kepada 53.161 rumah tangga pada tahap awal.

"Sebagai progres pada tahap awal, distribusi AML pada bulan Desember ini akan dilakukan kepada 53.161 Rumah Tangga yang tersebar di 26 provinsi," ujar Jisman Hutajulu dalam keteranganya, Selasa (12/12/2023).

Jisman juga merinci sistem penyaluran rice cooker gratis ini hingga sampai kepada masyarakat yang layak mendapatkan sesuai kriteria. Sebelum disalurkan, pihaknya akan melakukan validasi dari kepala desa/lurah atau pejabat daerah. Proses verifikasi dan validasi ini juga melibatkan PT PLN (Persero) dan PT PLN Batam.

"Selanjutnya, dilakukan penetapan wilayah pendistribusian AML oleh Menteri ESDM melalui Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, pengadaan melalui e-katalog, dan pendistribusian yang melibatkan PT Pos Indonesia dan/atau badan usaha lain," lanjut Jisman.

Lebih lanjut Jisman mengungkap lima merek rice cooker yang memenuhi spesifikasi pada e-katalog dari beberapa badan usaha. Diantaranya Cosmos, Maspion, Miyako, Sanken, dan Sekai.

"AML yang akan didistribusikan memiliki kapasitas 1,8-2,0 liter, mencantumkan label Standar Nasional Indonesia (SNI) dan hemat energi, serta memenuhi ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," jelasnya.

Ia menyampaikan, untuk mencapai target program penyediaan AML bagi 500.000 rumah tangga pada tahun 2023 yang direncanakan tersebar di 36 provinsi, pemerintah masih mematangkan data calon penerima yang ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2023.

Selanjutnya akan dilakukan pendistribusian AML dengan target penyelesaian pada Minggu ketiga Januari 2024 sebagaimana hal ini dimungkinkan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109 Tahun 2023.

"Keterbatasan waktu dalam pelaksanaan program yang baru dimulai pada pertengahan Oktober 2023, pemenuhan kelengkapan persyaratan usulan calon penerima AML, serta kondisi geografis dan cuaca dalam pelaksanaan verifikasi lapangan, merupakan tantangan tersendiri dalam penyelesaian program di Tahun Anggaran 2023 ini," ungkap Jisman.

Program Penyediaan AML sebanyak 500.000 unit pada tahun 2023 di seluruh Indonesia berpotensi meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 GWh setara dengan kapasitas pembangkitan 20MW.

Program ini juga berpotensi menghemat LPG sekitar 29 juta kilo atau setara 9,7 juta tabung tiga kg.

Program ini dinilai akan bermanfaat kepada pelanggan yang dapat menurunkan biaya sebagian memasak yang sebelumnya menggunakan LPG.

Sedangkan untuk Pemerintah, program ini dapat mengurangi subsidi impor LPG 3kg yang digunakan untuk memasak. Sementara bagi PLN, program ini dapat meningkatkan penjualan listrik.

0 comments

    Leave a Reply